Menurut survei JakPat, dari 2.259 sampel konsumen Indonesia, 38% di antaranya biasa menonton film atau serial secara streaming melalui layanan over-the-top (OTT) seperti Netflix, Disney+, Viu, dan sebagainya.
Dari kelompok penonton OTT ini, mayoritas atau 69% responden suka menyaksikan film/serial asal Korea Selatan.
Film/serial terpopuler berikutnya adalah produksi Indonesia, dengan porsi 65%. Menurut JakPat, film lokal ini lebih disukai oleh responden pria dan generasi (gen) Z.
Ada juga responden yang lebih menyukai film/serial asal Amerika Serikat (48%); Inggris (40%); Jepang (32%); China, Taiwan, dan Hong Kong (31%); serta Eropa (21%).
JakPat juga menemukan, mayoritas konsumen layanan OTT menyukai film/serial dengan genre aksi (66%).
Sebagian lainnya menyukai genre komedi (65%), romantis (62%), drama (60%), dan petualangan (54%).
Survei Jakpat ini melibatkan 2.259 responden, lalu dikerucutkan menjadi 852 responden yang menggunakan layanan OTT untuk menonton film/serial. Secara total, responden terdiri atas 50% laki-laki dan 50% perempuan.
Responden berada di Pulau Jawa non-Jabodetabek (49%), Jabodetabek (31%), dan luar Pulau Jawa (20%).
Sebanyak 40% responden termasuk gen Z (usia 15-28 tahun), 39% generasi milenial (29-44 tahun), dan 21% gen X (usia 45-55 tahun).
Survei dilakukan secara online pada 27 Mei-3 Juni 2025 dengan margin error di bawah 5%.
(Baca: Ini Durasi Konsumen Indonesia Menonton Film Via Layanan OTT)