Proporsi Usaha E-Commerce di Provinsi Indonesia 2023

Adi Ahdiat 12/02/2025 18:30 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Menurut BPS, pada 2023 DKI Jakarta menjadi provinsi dengan proporsi usaha e-commerce terbesar.

Proporsi Usaha E-Commerce dan Non E-Commerce per Provinsi (2023)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Proporsi Usaha E-Commerce di Provinsi Indonesia 2023”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Usaha E-Commerce dan Non E-Commerce per Provinsi (2023)*

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Menurut estimasi Badan Pusat Statistik (BPS), pada 2023 terdapat sekitar 3,82 juta unit usaha e-commerce di Indonesia.

BPS mendefinisikan usaha e-commerce sebagai usaha yang melakukan penjualan atau menerima pesanan melalui berbagai media yang terhubung dengan internet, seperti situs web, e-mail, aplikasi pesan instan, media sosial, dan marketplace.

(Baca: Pertumbuhan Jumlah Usaha E-Commerce di Indonesia 2022-2023)

Jumlah usaha e-commerce pada 2023 itu setara 41,51% dari total usaha di Indonesia. Sedangkan 58,49% usaha lainnya masih dijalankan secara konvensional.

Adapun proporsinya sangat bervariasi jika dilihat di tingkat provinsi.

Pada 2023 proporsi usaha e-commerce terbesar berada di DKI Jakarta, mencapai 56,79% dari total usaha di wilayah tersebut.

Provinsi lain yang memiliki proporsi usaha e-commerce di atas 50% hanya Banten, sedangkan provinsi lainnya lebih rendah seperti terlihat pada grafik.

(Baca: Nilai Transaksi e-Commerce Indonesia Sentuh Rp1.100 Triliun pada 2023)

Editor : Adi Ahdiat