Menurut Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH), ada banyak perusahaan financial technology (fintech) yang berencana menambah karyawan.
Skill atau kemampuan karyawan yang paling banyak dicari terkait dengan manajemen bisnis.
(Baca: Banyak Perusahaan Fintech Berencana Tambah Karyawan)
Berdasarkan survei mereka, proporsi perusahaan fintech yang butuh karyawan di bidang pengembangan produk mencapai 23,6%, pengembangan bisnis 23,6%, dan penjualan/pemasaran 20,7%.
"Dalam hal ini, penerapan keilmuan dan keterampilan yang terkait dengan ilmu manajemen bisnis menjadi penting dimiliki oleh pencari kerja," dikutip dari laporan AFTECH Annual Members Survey 2024.
Ada pula perusahaan yang membutuhkan karyawan di bidang hukum/kepatuhan 8,2%, pelayanan pelanggan 6,8%, keuangan/akuntansi 6,1%, dan desain 2,5%.
"Artinya, bidang pekerjaan yang dibutuhkan industri fintech cukup bervariasi," kata tim AFTECH.
AFTECH melakukan survei ini pada April-Mei 2024, dengan melibatkan 131 responden perusahaan fintech yang sudah bergabung dengan asosiasi mereka.
Respondennya memiliki bidang usaha beragam yang mencakup seluruh model bisnis fintech, di antaranya penyediaan sistem pembayaran online, pengelolaan investasi, penghimpunan/penyaluran dana pinjaman online, dan berbagai jasa keuangan digital lain termasuk transaksi kripto.
(Baca: Ini Sektor Industri yang Banyak Gunakan AI untuk Pengembangan Produk)