Ada banyak perusahaan financial technology (fintech) di Indonesia yang berencana menambah karyawan.
Hal ini terlihat dari laporan AFTECH Annual Members Survey 2024 yang dirilis Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH).
(Baca: Pengguna Pinjol Indonesia Mayoritas Kelas Menengah)
Fintech adalah usaha jasa keuangan yang memanfaatkan teknologi digital untuk menjadikan layanannya lebih efisien.
Beberapa contoh model bisnisnya adalah penyediaan sistem pembayaran online, pengelolaan investasi, penghimpunan/penyaluran dana pinjaman online, dan berbagai jasa keuangan digital lain termasuk transaksi kripto.
Pada April-Mei 2024 AFTECH melakukan survei kepada 131 responden perusahaan fintech dari seluruh model bisnis yang sudah bergabung dengan asosiasi mereka.
Salah satu temuannya, mayoritas atau 65,7% responden berencana menambah perekrutan karyawan dalam 1-2 tahun ke depan.
Kemudian 28,2% mungkin melakukan hal serupa, sedangkan yang tidak berencana menambah karyawan hanya 6,1%.
"Seluruh anggota AFTECH yang berencana dan mungkin menambah karyawan baru akan merekrut karyawan secara permanen, maupun secara kombinasi outsourcing dan permanen," kata tim AFTECH dalam laporannya.
"Ini merupakan hal yang positif di dunia kerja, karena akan membuka lapangan kerja," lanjutnya.
(Baca: Kredit Macet Pinjol Rp1,88 Triliun sampai Mei 2024)