LinkedIn baru saja merilis LinkedIn Top Startups 2022 yang berisi daftar perusahaan rintisan atau startup Indonesia paling atraktif tahun ini.
"Daftar ini memuat 15 perusahaan Indonesia yang mulai berkembang dan mampu menghadapi tantangan saat ini serta terus berinovasi, menarik perhatian, dan merekrut karyawan terbaik pada tahun 2022," jelas LinkedIn dalam keterangan resminya, Rabu (28/9/2022).
Berikut daftar 15 startup terbaik di Indonesia versi LinkedIn beserta jumlah karyawannya:
- Sociolla: 900 orang
- SayurBox: 800 orang
- Ula: 600 orang
- Alami: 460 orang
- Ajaib: 430 orang
- Pluang: 420 orang
- Flip: 400 orang
- Astro: 340 orang
- Lemonilo: 330 orang
- Mamikos: 300 orang
- Ayoconnect: 250 orang
- Prixa.ai: 80 orang
- Ternak Uang: 60 orang
- TentangAnak: 60 orang
- MySkill: 50 orang
Daftar LinkedIn Top Startups 2022 ini disusun dengan mempertimbangkan empat pilar, yakni pertumbuhan karyawan, interaksi, minat kerja, dan daya tarik terhadap kandidat terbaik.
Pertumbuhan karyawan diukur melalui peningkatan persentase jumlah karyawan selama jangka waktu studi, yang harus mencapai minimum 10%.
Kemudian interaksi diukur lewat jumlah kunjungan dan jumlah orang non-karyawan yang mengikuti halaman LinkedIn perusahaan, serta jumlah orang non-karyawan yang mengunjungi profil karyawan di startup tersebut.
Minat kerja diukur melalui tipe orang yang mengunjungi dan melamar pekerjaan di perusahaan tersebut, termasuk lewat iklan lowongan berbayar dan tidak berbayar.
Sedangkan daya tarik terhadap kandidat terbaik diukur lewat jumlah karyawan yang telah direkrut oleh startup dari LinkedIn Top Companies, dalam bentuk persentase dari jumlah total tenaga kerja startup tersebut.
Data-data tersebut dinormalisasikan di semua startup yang memenuhi syarat. Adapun jangka waktu studi ini yakni pada 1 Juli 2021 hingga 30 Juni 2022.
"Tujuan utama penyusunan daftar ini adalah menyediakan sumber informasi bagi pencari kerja yang ingin menyambut peluang untuk berinovasi, menyelesaikan masalah berskala besar, dan mengembangkan keahlian," jelas LinkedIn.
(Baca: Mengapa Banyak Bisnis Startup Gagal? Ini Penyebabnya)