Data Badan Pusat Statistik (BPS) memperlihatkan PDRB ADHB sektor tanaman perkebunan di Lampung angkanya berada di atas rata-rata nasional.
Publikasi data statistik 2023, Lampung mencatatkan angka sebesar Rp28,7 triliun atau berada di urutan sembilan dibandingkan 33 provinsi lainnya. Angka ini bertambah dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat Rp27,97 triliun
(Baca: Provinsi Ini Catat Persentase Rumah Tangga dengan Status Kepemilikan Rumah Kontrak/Sewa di di Angka 1,27%)
Riau berada di urutan pertama dengan PDRB ADHB sektor tanaman perkebunan mencapai Rp176,06 triliun. Angka ini mencapai tujuh kali dibandingkan dengan rata-rata nasional.
Berikutnya ada Sumatera Utara, Jambi, dan Jawa Timur. Sementara DI Yogyakarta menempati posisi terbawah dengan PDRB ADHB sektor tanaman perkebunan sebanyak Rp469 miliar.
Berikut ini sepuluh provinsi dengan PDRB ADHB sektor tanaman perkebunan dari yang terbesar update data per 2023 yakni :
- Riau Rp176,06 triliun
- Sumatera Utara Rp146,34 triliun
- Jambi Rp65.867 miliar
- Jawa Timur Rp46.153 miliar
- Kalimantan Timur Rp39.957 miliar
- Kalimantan Barat Rp33.325 miliar
- Kalimantan Tengah Rp30.619 miliar
- Sumatera Selatan Rp28.943 miliar
- Lampung Rp28.697 miliar
- Sulawesi Selatan Rp26.865 miliar
(Baca: Harga Bawang Merah di Kalimantan Timur Termahal Se-Indonesia (Selasa, 3 September 2024))
Secara umum, rata-rata PDRB ADHB sektor tanaman perkebunan di Indonesia adalah Rp24,58 triliun pada 2023.