Begitu banyak pilihan minuman yang disajikan untuk berbuka puasa. Teh manis, contohnya, menjadi menu teratas yang kerap dipilih umat muslim melepas dahaga.
Terdapat sejumlah jenis dan merek teh di Indonesia. Namun, merek apa yang biasanya diminum selama Ramadan oleh warga Indonesia?
Survei Kurious dari Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan, teh celup Sariwangi menjadi teh yang paling banyak dikonsumsi selama Ramadan. Proporsi konsumsinya mencapai 80,5% responden.
Urutan kedua, ada teh celup Sosro yang dikonsumsi oleh 35,1% responden. Ketiga, teh Tong Tji yang dipilih 30% responden.
Teh cap Poci dan Botol berada di urutan keempat dan kelima, dengan proporsi masing-masing 18,9% dan 15,8%.
Urutan keenam ada 2 Tang (12,7%) dan ketujuh, yakni Lipton (4,7%). Sisanya, terlampir pada grafik dan poin di bawah.
Secara umum, masyarakat Indonesia memang lebih memilih mengonsumsi teh untuk berbuka puasa, yang dipilih 91,3% responden. Selain waktu tersebut, biasanya warga mengonsumsi teh saat sahur (48,5%), dan malam hari (26,5%).
Survei ini menyajikan banyak opsi, sehingga responden bisa memilih lebih dari satu jawaban. Dari 622 responden, 550 di antaranya mengisi survei konsumsi teh celup ini. Secara demografi, responden berasal dari 50,2% laki-laki dan 49,8% perempuan.
Data dikoleksi melalui computer assisted web interview (CAWI) pada 17-24 Maret 2023. Toleransi kesalahan atau margin of error (MoE) sebesar 3,92% dengan tingkat kepercayaan mencapai 95%.
Berikut proporsi merek teh celup yang dikonsumsi warga RI saat Ramadan:
- Sariwangi 80,5% dari total responden
- Sosro 35,1%
- Tong Tji 30%
- Teh Cap Poci 18,9%
- Teh Cap Botol 15,8%
- 2 Tang 12,7%
- Lipton 4,7%
- Teh Kepala Djenggot 3,5%
- Goalpara 1,5%
- Dilmah 1,3%
- Teh Walini 0,7%
- Teh 63 0,7%
- Lainnya 2,2%
(Baca juga: Kolak, Hidangan Ramadan yang Paling Disukai Masyarakat Indonesia)