Muslim di seluruh dunia kini tengah menjalankan ibadah puasa Ramadan. Meski demikian, durasi puasa di setiap kota dari berbagai belahan dunia tak sama.
Penyebabnya ada perbedaan letak geografis atau kemiringan bumi yang mempengaruhi kedudukan matahari. Akibatnya, durasi puasa muslim di belahan bumi utara cenderung lebih lama dibandingkan dengan mereka yang tinggal di garis khatulistiwa atau wilayah tropis.
Menurut The Islamic Information, wilayah Eropa umumnya memiliki durasi puasa yang cukup panjang.
Seperti Nuuk di Greenland tercatat sebagai kota dengan durasi puasa terlama di dunia pada Ramadan 2023, yaitu selama 18 jam per hari. Begitu pula dengan Reykjavik di Islandia dengan durasi puasa yang sama.
Selanjutnya, Helsinki (Finlandia), Glasgow (Skotlandia), dan Ottawa (Kanada) sama-sama memiliki durasi puasa selama 17 jam per hari. Kemudian, London (Inggris) dan Paris (Prancis) masing-masing memiliki durasi puasa sekitar 16 sampai 17 jam per hari.
Berikut adalah kota-kota dengan durasi puasa Ramadan terlama di dunia pada 2023:
- Nuuk (Greenland): 18 jam per hari
- Reykjavik (Islandia): 18 jam per hari
- Helsinki (Finland): 17 jam per hari
- Glasgow (Skotlandia): 17 jam per hari
- Ottawa (Kanada): 17 jam per hari
- London (Inggris): 16 – 17 jam per hari
- Paris (Prancis): 16 – 17 jam per hari
- Zurich (Swiss): 15 jam per hari
- Roma (Italia): 15 jam per hari
- Madrid (Spanyol): 15 jam per hari
Di sisi lain, sejumlah wilayah di Asia, Amerika, dan Afrika memiliki durasi puasa yang cukup singkat.
Berikut adalah kota-kota dengan durasi puasa tersingkat di dunia pada 2023:
- Christchurch (Selandia Baru): 12 jam per hari
- Puerto Montt (Chili): 12 jam per hari
- Buenos Aires (Argentina): 12 jam per hari
- Jakarta (Indonesia): 13 jam per hari
- Nairobi (Kenya): 13 jam per hari
- Karachi (Pakistan): 13 - 14 jam per hari
- New Delhi (India): 13 - 14 jam per hari
(Baca: 5 Kota dengan Durasi Puasa Tersingkat di Dunia)