Susu nabati atau susu plant based menjadi alternatif bagi para penderita intoleransi laktosa yang tidak bisa mengonsumsi susu hewani. Kini, ada beragam jenis susu nabati di pasaran yang dapat dipilih konsumen.
Berdasarkan data FoodNavigator USA yang menghimpun dari SPINS, penjualan ritel susu nabati di Amerika Serikat mencapai US$2,29 miliar pada paruh pertama 2022.
Nilai tersebut tumbuh 6,4% dari periode yang sama di tahun sebelumnya (year-on-year/yoy).
Adapun susu almond jadi susu nabati terlaris di Amerika Serikat yang mencatatkan penjualan ritel sebesar US$1,27 miliar.
Meskipun membukukan hasil penjualan paling besar, namun penjualan susu almond mengalami penurunan 1,02% pada periode tersebut.
Kemudian susu oat mengekor di urutan berikutnya dengan total penjualan ritel senilai US$527,44 juta.
FoodNavigator USA menemukan, sebelumnya susu oat belum pernah terdaftar dalam penjualan ritel di pasar Amerika Serikat sejak lima tahun lalu.
Tetapi hingga Juni 2022, nilai pertumbuhan penjualannya jadi yang tertinggi yaitu mencapai 50,52% (yoy).
Berikutnya ada susu kedelai yang hasil penjualan ritelnya mencapai US$165,09 juta, diikuti susu kelapa senilai US$82,1 juta. Nilai penjualan keduanya masing-masing turun sebesar 0,09% dan 8,16% secara tahunnya.
Selain itu, adapun susu nabati lainnya yang laris di Amerika Serikat seperti susu kacang polong, susu beras, dan susu kacang mede dengan nilai penjualan ritel seperti terlampir pada grafik.
(Baca juga: 10 Negara Penghasil Susu Sapi Terbesar di Dunia pada 2022)