Amerika Serikat dan Australia memiliki daya pikat tersendiri untuk para wisatawan, termasuk pelancong dari Indonesia. Ini bisa terlihat dari perbedaan jumlah perjalanan kedua negara maju tersebut yang dihimpun oleh Badan Pusat Statistik.
Perjalanan terhadap kedua negara tersebut berfluktuasi sejak 2020 hingga 2024. Tercatat pada 2020, perjalanan ke Amerika Serikat (AS) sebesar 0,83% dari total perjalanan wisatawan Indonesia ke seluruh dunia. Sementara Australia lebih tinggi, yakni 1,33%.
Namun perjalanan terhadap keduanya pernah jatuh pada 2021, disinyalir karena pembatasan aktivitas akibat pandemi Covid-19.
Setelahnya, perjalanan meningkat. Proporsi perjalanan AS sempat mengungguli Australia setelah resilien dari pandemi pada 2021.
Namun pada data terakhir 2024, perjalanan ke Australia kembali mengungguli AS, yakni 2,04% dan 1,02%.
Meskipun Amerika Serikat dan Australia termasuk negara tujuan wisata populer di dunia, BPS menyebut persentase perjalanan wisatawan Indonesia ke kedua negara ini tetap sangat rendah bila dikomparasikan dengan destinasi lainnya.
"Faktor utama yang memengaruhi hal ini kemungkinan adalah tingginya biaya perjalanan serta persyaratan visa yang menjadi hambatan bagi wisatawan Indonesia untuk berkunjung ke Amerika Serikat dan Australia," tulis BPS dalam laporan yang dipublikasikan pada hari ini, Senin (17/3/2025).
BPS menjelaskan, wisatawan nasional yang bertujuan berlibur ke Amerika Serikat sebesar 35,58%, diikuti oleh perjalanan bisnis 33%. Sementara itu, perjalanan untuk keperluan pendidikan, diklat, atau kursus mencakup 14,47%, mengindikasikan ketertarikan masyarakat Indonesia terhadap institusi akademik dan pelatihan profesional di Amerika Serikat.
Lain halnya di Australia, proporsi perjalanan untuk berlibur lebih tinggi dibandingkan Amerika Serikat, mencapai 45,9%. Perjalanan bisnis mencapai 23,04%, lebih rendah dibandingkan dengan AS.
Namun, seperti di Amerika Serikat, perjalanan untuk pendidikan, diklat, atau kursus juga cukup signifikan di Australia, yakni 14,21%. "Mengingat banyaknya universitas ternama yang menarik pelajar Indonesia," tulis BPS.
(Baca juga: Negara Timur Tengah yang Memikat Wisatawan Indonesia)