Kategori Produk Terlaris di Video Commerce Asia Tenggara pada 2025

Produk Konsumen

Premium

Nabilah Muhamad 19/11/2025 19:35 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut laporan Google, fashion menjadi kategori produk terlaris di video commerce Asia Tenggara pada 2025.

Pangsa Pasar Kategori Produk di Video Commerce Asia Tenggara (2025)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Kategori Produk Terlaris di Video Commerce Asia Tenggara pada 2025”.

Rp7.500

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pangsa Pasar Kategori Produk di Video Commerce Asia Tenggara (2025)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut laporan e-Conomy SEA 2025 dari Google, Temasek, Bain & Company, nilai penjualan bruto atau gross merchandise value (GMV) dari video commerce di Asia Tenggara tahun ini diproyeksikan mencapai US$46 miliar.

Angka tersebut mencakup GMV dari 6 negara pasar utama Asia Tenggara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam.

"Video commerce telah berkembang dari saluran niche menjadi kekuatan utama yang diperkirakan akan menguasai 25% dari total GMV e-commerce pada tahun 2025," tulis Google dalam laporannya.

Jika dilihat berdasarkan kategorinya, produk terlaris di video commerce adalah fashion dan aksesori.

Kategori produk tersebut diperkirakan meraih pangsa pasar 27% dari total GMV di video commerce Asia Tenggara.

Berikut daftar pangsa pasar kategori produk di video commerce Asia Tenggara pada 2025:

Fashion dan aksesori: 27%
Perawatan diri dan kecantikan: 21%
Ponsel dan barang elektronik: 12%
Perlengkapan rumah: 10%
Kesehatan dan produk bayi: 7%
Kebutuhan sehari-hari: 7%
Makanan dan minuman: 7%
Lainnya: 9%

Menurut Google, video commerce efektif untuk beberapa jenis produk yang cocok dipromosikan dengan format live dan interaktif.

Contoh produk yang masuk kriteria tersebut adalah kosmetik, yang membutuhkan demonstrasi langsung saat digunakan.

Google juga menilai produk suplemen cocok dengan format ini, karena penjual bisa memanfaatkan sesi tanya jawab secara real time untuk membangun kepercayaan konsumen.

(Baca: Tren Belanja Lewat Video Commerce di Asia Tenggara Menguat sampai 2025)

Editor : Adi Ahdiat