Bisnis impor pakaian makin merajalela di dalam negeri. Kondisi ini membuat para pengusaha tekstil dan produk tekstil lokal kesulitan dalam berkompetisi.
Indonesia kerap mengimpor aneka tekstil dan produk tekstil dari berbagai negara. Lantas, dari mana sajakah negara-negara asal impor tekstil tersebut di Tanah Air?
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia mengimpor sebanyak 2,20 juta ton tekstil dan produk tekstil sepanjang 2021. Jumlah ini meningkat 21,1% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebanyak 1,82 juta ton.
Baju impor di Tanah Air terbesar berasal dari Tiongkok. Tercatat, total tekstil dan produk tekstil yang diimpor dari negara tersebut sebanyak 990,20 ribu ton atau sebanyak 44,86% dari total impor tahun lalu.
Brasil menempati peringkat kedua dengan total impor tekstil dan produk tekstil ke Indonesia sebanyak 174,80 ribu ton. Amerika Serikat (AS) menduduki peringkat ketiga dengan mengimpor 137,90 ribu ton tekstil dan produk tekstil ke dalam negeri.
Indonesia juga mengimpor tekstil dan produk tekstil dari Korea Selatan dan Australia yakni masing-masing sebanyak 122,10 ribu ton dan 115,90 ribu ton. Lalu, Thailand dan Vietnam masing-masing memiliki total impor tekstil dan produk tekstil sebanyak 97,10 ribu ton dan 96,10 ribu ton di Indonesia.
Berikutnya, Taiwan dan Hong Kong mengirimkan tekstil dan produk tekstil buatan negaranya ke dalam negeri masing-masing sebanyak 60,60 ribu ton dan 47 ribu ton. Sementara itu, Jepang mengirimkan sebanyak 43,90 ribu ton tekstil dan produk tekstil ke Indonesia.
Adapun secara total, nilai impor tesktil dan produk tekstil ke Indonesia mencapai US$ 942,62 juta sepanjang tahun lalu. Jumlah itu meningkat dibanding tahun sebelumnya yang sebanyak US$ 720,05 juta.
(Baju: Jokowi Hobi Sarungan, Ternyata RI Eksportir Sarung Papan Atas Global)