Waspada! Sore Ini Gunung Dukono Kembali Erupsi (Kamis, 10 April 2025)


Nama Data | Nilai |
---|---|
Semeru | 1.262 |
Ibu | 1.060 |
Lewotobi Laki-laki | 245 |
Dukono | 77 |
Ili Lewotolok | 46 |
Marapi | 37 |
Dempo | 2 |
Raung | 1 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Gunung Dukono di Maluku Utara kembali erupsi pada Kamis (10/4/2025) pukul 17.38 WIT. Dalam sepekan terakhir, Gunung Dukono sudah erupsi 4 kali.
Melansir informasi letusan dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi MAGMA Indonesia, tinggi kolom abu teramati mencapai 600 meter di atas puncak atau 1.687 meter di atas permukaan laut.
Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal ke arah selatan. Erupsi Gunung Dukono masih berlangsung saat laporan ini dibuat.
Menurut laporan aktivitas gunung api MAGMA Indonesia, tingkat aktivitas Gunung Dukono di Level II (Waspada). Pengamatan kegempaan pada 10 April 2025 pukul 00.00-23.59 WIT menunjukkan terjadi 342 kali gempa letusan/erupsi dengan amplitudo 5-34 milimeter dan lama gempa 32,1-64,34 detik.
Kemudian, 2 kali gempa tektonik jauh dengan amplitudo 17-18 milimeter s-p 16,79-26,94 detik dan lama gempa 72,74-110,43 detik serta 1 kali gempa tremor menerus dengan amplitudo 2-4 milimeter dominan 3 milimeter.
PVMBG menghimbau masyarakat di sekitar Gunung Dukono dan pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas, mendaki, dan mendekati Kawah Malupang Warirang di dalam radius 4 kilometer.
Selama tahun 2025, MAGMA Indonesia telah merekam 2.730 letusan/erupsi gunung api di seluruh Indonesia. Gunung Semeru di Jawa Timur paling banyak erupsi (1.262 kali letusan) sedangkan Gunung Dukono erupsi 77 kali.
(Baca: Gempa Bumi Berkekuatan 4.5 M Guncang 14 Km Utara Dari San Carlos,)