- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah sekolah SMA di Papua Barat pada tahun 2024 mencapai 66 unit. Terjadi peningkatan tipis dibandingkan tahun 2023 berjumlah 64 unit. Data historis menunjukkan fluktuasi jumlah sekolah SMA dalam beberapa tahun terakhir, dengan jumlah tertinggi 131 unit pada tahun 2022.
Data BPS juga menunjukkan komposisi sekolah SMA di Papua Barat tahun 2024. Sekolah SMA Negeri berjumlah 45 unit, meningkat dari 43 unit pada tahun sebelumnya. Sementara itu, sekolah SMA Swasta berjumlah 21 unit, sama dengan tahun sebelumnya. Sekolah negeri mendominasi dengan persentase sekitar 68% dari total sekolah SMA di provinsi tersebut.
(Baca: Nilai Ekspor Migas Periode 2015-2023)
Jumlah Penduduk Usia Sekolah 16-18 tahun Menurut Provinsi Papua Barat pada tahun 2023 tercatat 27.620 jiwa. Sayangnya, data untuk tahun 2024 belum tersedia. Pada tahun-tahun sebelumnya, jumlahnya berkisar antara 50.400 hingga 54.480 jiwa. Ini menunjukkan penurunan signifikan pada tahun 2023. Urutan secara nasional untuk Jumlah Penduduk Usia Sekolah 16-18 tahun Menurut Provinsi Papua Barat pada tahun 2023 berada di urutan ke-38.
(Baca: Jumlah Sekolah SMA di Nusa Tenggara Timur 2018 - 2024)
Data pendukung dari BPS mengungkapkan Angka Partisipasi Murni (APM) SMA Menurut Provinsi Papua Barat pada tahun 2024 sebesar 61%, menurun dari 65% pada tahun sebelumnya. Jumlah Guru SMA Menurut Provinsi Papua Barat pada tahun 2024 adalah 1.378 orang, meningkat dari 1.285 orang pada tahun 2023.
Menurut data BPS, Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMA Negeri di Papua Barat tahun 2024 adalah 1.062 orang, naik dari 954 orang pada tahun 2023. Sementara itu, Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMA Swasta adalah 316 orang, turun dari 331 orang pada tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan peningkatan signifikan pada tenaga pendidik di sekolah negeri.