Jokowi Hobi Sarungan, Ternyata RI Eksportir Sarung Papan Atas Global

Produk Konsumen

Lite

Adi Ahdiat 15/03/2022 10:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

10 Negara dengan Jumlah Pengiriman Ekspor Sarung Terbanyak di Dunia (Volza, Oktober 2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Jokowi Hobi Sarungan, Ternyata RI Eksportir Sarung Papan Atas Global

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Negara dengan Jumlah Pengiriman Ekspor Sarung Terbanyak di Dunia (Volza, Oktober 2021)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Potret Presiden Jokowi memakai sarung saat berkemah di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Senin malam (14/3), ramai beredar di masyarakat.

Ini bukan yang pertama kalinya terjadi. Dalam beberapa tahun belakangan Jokowi memang kerap tampil di depan publik dengan menggunakan fesyen sarung, baik itu di acara malam tahun baru, peringatan Maulid, sampai acara-acara kenegaraan.

Pada 2019 Presiden Jokowi juga pernah mengajak masyarakat menggunakan sarung sebulan sekali, sembari menetapkan tanggal 3 Maret sebagai Hari Sarung Nasional.

Jumlah Pengiriman Ekspor Sarung RI Terbanyak Global

Bukan sekadar politik fesyen, Hari Sarung Nasional dan tren "sarungan" yang diangkat Jokowi juga bermakna sebagai dukungan terhadap produk industri tekstil dalam negeri.

Menurut perusahaan data ekspor-impor global Volza, pada Oktober 2021 Indonesia tercatat memiliki pengiriman ekspor sarung terbanyak di dunia, dengan jumlah 10.891 pengiriman. Namun, jumlah ini belum mencerminkan volume dan nilai ekspornya.

Volza juga mencatat, pada Oktober 2021 sarung dari Indonesia paling banyak dikirim ke Singapura, Amerika Serikat, Malaysia, Australia, Hong Kong, Prancis, Spanyol, Thailand, Uni Emirat Arab, dan Italia.

Berikut daftar 10 negara produsen sarung dengan jumlah pengiriman ekspor terbanyak pada Oktober 2021:

Indonesia: 10.891
India: 9.445
Italia: 244
Tiongkok: 226
Prancis: 140
Singapura: 81
Malaysia: 60
Thailand: 55
Korea Selatan: 38

Menurut data Volza, Indonesia juga memiliki pabrik sarung terbanyak ke-2 di dunia, yakni 342 pabrik. Dalam hal ini Indonesia kalah dari India yang memiliki 919 pabrik sarung pada Oktober 2021.

(Baca Juga: Fesyen Jadi Produk Halal Paling Laku di E-Commerce pada 2020)

Editor : Adi Ahdiat

Tags

Data Terkait

Google: Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Menguat pada 2024

26% Penduduk Banten ada di Kab. Tanggerang pada Pertengahan 2024

19% Penduduk Bali ada di Kab. Buleleng pada Pertengahan 2024

Beda Nilai Tahap Pendanaan Startup pada 2022 dan 2023 di Indonesia

11% Penduduk Aceh ada di Kab. Aceh Utara pada Juni 2024

Daftar Negara dengan Jumlah Penduduk Terbanyak di Dunia November 2024

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Bengkulu 14-23 Nov/24 Demografi 14/11/2024, 5:48 WIB

Waspada! Pagi Ini Gunung Ibu Kembali Erupsi (Kamis, 14 November 2024) Demografi 14/11/2024, 3:44 WIB

BMKG: Gempa Terkini di Timur Laut Enggano Bengkulu Magnitudo 5,1, Tak Berpotensi Tsunami Lingkungan 14/11/2024, 1:48 WIB

Gunung Semeru Kembali Erupsi Malam Ini, Tinggi Abu Vulkanik Sekitar 300 Meter Demografi 13/11/2024, 23:06 WIB

Prakiraan Cuaca di Manado 13-22 Nov/24 Demografi 13/11/2024, 22:38 WIB

Prakiraan Cuaca di Denpasar 13-22 Nov/24 Demografi 13/11/2024, 21:25 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 72,08 per Barel (Rabu, 13 November 2024)

Harga Minyak Dunia Naik ke US$ 72,08 per Barel (Rabu, 13 November 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Tiga Hari Terakhir, Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Terus Turun

Tiga Hari Terakhir, Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Terus Turun

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Turun Tiga Hari Berurutan

Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Turun Tiga Hari Berurutan

Harga Timah Turun Menjadi US$30.150 per Ton per Selasa, 12 November 2024

Harga Timah Turun Menjadi US$30.150 per Ton per Selasa, 12 November 2024