Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-50 pada 10 Januari 2022. PDIP merupakan partai pemenang Pemilu 2019 dengan perolehan 19,33% suara sah nasional.
Nama PDIP pertama kali muncul sebagai kontestan Pemilu pada 1999, dengan perolehan 33,75% suara sah nasional. Pada Pemilu ini ada pula Partai Demokrasi Indonesia (PDI) di bawah kepemimpinan Budi Hardjono yang hanya meraih 0,61% suara sah nasional.
Adapun PDI didirikan pada 10 Januari 1973 dari hasil penggabungan beberapa partai politik, yaitu Partai Nasional Indonesia (PNI), Partai Musyawarah Rakyat Banyak (Partai Murba), dan Partai Kristen Indonesia (Parkindo).
PDI rutin mengikuti kontestasi Pemilu sejak 1977. Namun, mulai 1996 PDI mengalami perpecahan hingga muncul 2 kepemimpinan, yakni PDI yang didukung pemerintahan Orde Baru dipimpin oleh Soerjadi, serta PDI yang dipimpin Megawati Soekarno Putri.
Dengan adanya perpecahan tersebut, PDI hanya meraih suara 2,99% pada Pemilu 1997 seperti terlihat pada grafik.
Kemudian pada Pemilu 1999, PDIP yang dipimpin oleh Megawati berhasil meraih suara terbanyak. PDIP pun semakin kuat sehingga berhasil memenangi pemilu dua kali berturut-turut pada 2014 dan 2019.
Saat ini PDIP juga merupakan satu-satunya partai politik yang telah memiliki tiket untuk mengusung calon presiden tanpa harus berkoalisi. Sebab, PDIP telah memenuhi ambang batas pencalonan presiden (presidential threshold), yakni meraih minimal 20% jumlah kursi DPR RI dalam Pemilu 2019.
(Baca: Lumbung Suara Terbesar PDI Perjuangan pada Pemilu 2019 Ada di Jawa Tengah)