Lembaga survei Indikator Politik Indonesia menghimpun survei persepsi publik terkait tingkat netralitas Polri dalam mendukung penyelenggaraan pemilihan umum atau Pemilu 2024.
Hasil survei menunjukkan, mayoritas atau 83,5% responden menilai bahwa Polri bakal netral dalam melakukan persiapan pemilu, tanpa memihak siapa pun.
Rinciannya, terdapat 6,8% yang menjawab Polri sangat netral dan 76,7% menyatakan netral.
"Hal ini patut dijaga oleh Polri sebagai cara untuk menyukseskan pemilu," tulis Indikator Politik dalam laporannya.
Di luar itu, Indikator Politik juga merekam tingkat kepercayaan masyarakat terhadap Polri kian membaik.
"Kepercayaan publik kepada Polri saat ini tinggi, sekitar 76,4% menjawab sangat atau cukup percaya kepada Polri," jelas Indikator Politik.
Meskipun begitu, masih ada 23% responden yang tidak percaya dengan Polri. Rinciannya, 20,8% responden menjawab kurang percaya dan 1,9% tidak percaya sama sekali.
Survei ini melibatkan 2.000 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Sampel diambil secara acak menggunakan metode multistage random sampling dari seluruh provinsi yang terdistribusi secara proporsional.
Pengambilan data dilakukan dengan wawancara tatap muka oleh pewawancara terlatih selama periode 17-21 Oktober 2023. Tingkat kesalahan survei (margin of error) sekira 2,2% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca juga: 10 Provinsi Rawan Pelanggaran Netralitas ASN pada Pemilu 2024)