Dapatkan akses instan ke artikel “Papua Barat Paling Rawan Terjadi Gangguan Pelaksanaan Pemilu”.
Rp10.000
Kami menerima pembayaran berikut:
Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.
Indeks Kerawanan Pemilu 2019 Menurut Provinsi
:[/] [bold]
:[/] [bold]
Nama Data
Nilai
Papua Barat
52,83
DI Yogyakarta
52,14
Sumatera Barat
51,21
Maluku
51,02
Sulawesi Tenggara
50,86
Aceh
50,59
NTT
50,52
Sulawesi Tengah
50,5
Sulawesi Selatan
50,26
Sulawesi Utara
50,2
Maluku Utara
49,89
Papua
49,86
NTB
49,59
Lampung
49,56
Jambi
49,3
Kalimantan Timur
49,27
Kalimantan Utara
49,24
Gorontalo
49,21
Jawa Timur
49,17
Kepulauan Riau
48,85
Jawa Tengah
48,51
Sumatera Utara
48,14
Kalimantan Selatan
47,94
Banten
47,88
Sulawesi Barat
47,87
Bengkulu
47,67
Kalimantan Tengah
47,66
Riau
47,32
Kalimantan Barat
47,31
Jawa Barat
47,27
Bali
46,71
DKI Jakarta
44,78
Sumatera Selatan
44,75
Bangka Belitung
44,18
A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar
Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) meluncurkan Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2019 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Selasa (25 September 2018). IKP ini merupakan upaya pemetaan dan deteksi dini potensi terjadinya kerawanan proses pelaksanaan pemilu 2019 di berbagai daerah.
Dari hasil survei tersebut, Papua Barat tercatat sebagai provinsi dengan potensi kerawanan pemilu tertinggi dengan IKP sebesar 52,83. Lalu Daerah Istimewa Yogyakarta di urutan kedua dengan IKP 52,14 dan diikuti Sumatera Barat di posisi ketiga dengan IKP 51,21. Sementara Bangka Belitung merupakan provinsi yang tingkat kerawanan pemilu terendah dengan IKP 44,18.
Dalam penghitungan IKP 2019, Bawaslu melakukan pengukuran berdasarkan 4 dimensi, yaitu konteks sosial politik, penyelenggaraan bebas dan adil, kontestasi dan partisipasi. Adapun tingkatan IKP dibagi dalam tiga kategori. IKP 0-33 masuk kategori kerawanan rendah, IKP >30-60 masuk kerawanan sedang. dan IKP >60-100 masuk kategori kerawanan tinggi.