Lembaga Survei Indonesia (LSI) merilis hasil survei baru terkait elektabilitas pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024.
Hasilnya. dari survei periode 16-28 Desember 2023, pasangan capres-cawapres nomor urut 2, yaitu Prabowo-Gibran, paling unggul di Jawa Timur.
Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan mengatakan, dalam simulasi surat suara tiga pasangan capres-cawapres, elektabilitas Prabowo-Gibran di Jawa Timur mencapai 46,7%.
Di bawahnya ada pasangan nomor urut 3, Ganjar-Mahfud, dengan elektabilitas 26,6% di Jawa Timur.
Sementara, pasangan nomor urut 1, Anies-Cak Imin, tertinggal jauh dengan perolehan 16,2% di Jawa Timur.
Ada pula 10,4% responden lainnya yang tidak tahu atau tidak menjawab pertanyaan survei.
"Prabowo Subianto dan Gibran itu berada di urutan pertama untuk perolehan suara, kalau pemilu presiden diadakan pada saat survei dilakukan," kata Djayadi dalam konferensi pers online di akun YouTube LSI, Jumat (5/1/2024).
Survei LSI juga menemukan bahwa Prabowo menjadi top of mind capres pilihan responden di Jawa Timur, dengan angka 39%. Sementara Ganjar di posisi kedua (22,2%) dan Anies di posisi ketiga (14%).
Namun, menurut Djayadi, ada cukup banyak responden yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab top of mind capres pilihan mereka, yaitu 19,9%.
"Kalau kita lihat dari top of mind ini, dukungan solid terhadap Prabowo di Jawa Timur ada di angka 39%," ujar Djayadi.
Namun, menurut Djayadi, kemungkinan responden untuk mengubah pilihannya masih besar. Ia pun menilai Pilpres 2024 berpotensi berlangsung dua putaran di Jawa Timur.
"Kalau terjadi dua putaran, diperkirakan yang masuk ke putaran kedua untuk sementara ini adalah Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud di Jawa Timur," kata Djayadi.
Survei LSI ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 8.800 responden di Jawa Timur. Seluruh responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah.
Survei berlangsung pada 16-28 Desember 2023 menggunakan metode multistage random sampling.
Toleransi kesalahan sampel survei atau margin of error di kisaran 1,1% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Polling Institute: Prabowo-Gibran Teratas Meski Stagnan, AMIN Ungguli Ganjar-Mahfud)