Survei yang digelar Yayasan Pelopor Pilihan Tujuhbelas (PP17) menunjukkan, terdapat sejumlah program percepatan atau quick win pemerintah Indonesia yang mendapat respons negatif dari masyarakat.
Makan bergizi gratis (MBG) menjadi program quick win dengan ketidakpuasan tertinggi, yakni mencapai 38% pada kuartal II 2025. Angka ini terdiri dari 14% yang merasa sangat tidak puas dan 24% tidak puas.
Sebanyak 38% responden juga tidak puas dengan kebijakan pemerintah untuk menaikkan gaji aparatur sipil negara (ASN).
Berikut rincian tingkat ketidakpuasan publik terhadap sejumlah program quick win pemerintah, berdasarkan survei PP17:
- Makan bergizi gratis: 38%
- Menaikkan gaji ASN: 38%
- Food estate: 35%
- Sekolah unggulan Garuda: 32%
- Badan penerimaan negara: 29%
- Membangun infrastruktur: 25%
- Kartu kesejahteraan sosial: 18%
- Pemeriksaan kesehatan gratis: 14%
Survei ini juga mencatat ketidakpuasan responden terhadap program pemerintah di luar kategori quick win. Hasilnya, aplikasi pelaporan pajak CoreTax mendapat respons negatif terbanyak, yakni 51%.
"Hal ini dapat disebabkan oleh banyaknya masalah mengenai aplikasi tersebut yang dikeluhkan pelapor pajak," tulis PP17 dalam laporan National Kawula Survey Q2 2025.
Cukup banyak pula responden yang tidak puas dengan program Danantara (41%), efisiensi anggaran (32%), hingga rencana penghapusan aturan tingkat komponen dalam negeri atau TKDN (25%).
Survei ini melibatkan 417 responden berusia 17-44 tahun yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Sebanyak 51% responden perempuan dan 49% laki-laki.
Pengambilan data dilakukan pada 12-15 Mei 2025 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI) dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 5%.
(Baca: Korupsi, Alasan Utama Warga RI Tak Yakin Pemerintah dapat Penuhi Janji)