Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat, terdapat 21.189 pengaduan dari masyarakat terkait dugaan korupsi sepanjang 2020-2024.
"Penanganan perkara di KPK salah satunya bermula dari pengaduan masyarakat," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata dalam konferensi pers daring, Selasa (17/12/2024).
Ia menyebut, sepanjang periode tersebut sebanyak 9.603 aduan yang masuk diarsipkan dan 16.821 aduan lainnnya diverifikasi.
Pada tahun ini, lembaga anti-rasuah telah menerima 4.182 aduan masyarakat. Jumlahnya turun 4,71% dari tahun sebelumnya yang terdapat 4.389 aduan.
Secara tren, jumlah aduan terkait dugaan korupsi ini mencapai level tertingginya pada 2022 dengan total 4.427 aduan. Lalu jumlahnya terus melandai hingga tahun ini.
Jika ditilik berdasarkan wilayahnya, pengaduan masyarakat paling banyak berasal dari DKI Jakarta, dengan 2.414 aduan sepanjang 2024.
Lalu diikuti Jawa Barat dengan 1.775 aduan; Jawa Timur 1.484 aduan; Sumatera Utara 1.368 aduan; dan Jawa Tengah 941 aduan.
"Tampaknya sebanding dengan besaran APBD di masing-masing daerah tersebut," kata Alexander.
(Baca: Ini Jumlah Dakwaan Pencucian Uang di Indonesia 2017-2023)