Lembaga survei Indikator Politik Indonesia kembali merilis hasil survei terkait peta elektoral di Pilkada Jawa Barat 2024.
Dalam simulasi empat pasangan calon gubernur-wakil gubernur di Jawa Barat, pasangan calon (paslon) nomor urut 4, Dedi Mulyadi dan Ilham Akbar, meraih elektabilitas tertinggi yaitu mencapai 75,7%.
Berikutnya ada pasangan Ahmad Syaikhu-Ilham Akbar Habibie yang dipilih oleh 13,8% responden.
Lalu disusul elektabilitas Acep Adang Ruhiat-Gitalis Dwi Nataria sebesar 4,2% dan pasangan Jeje Wiradinata-Ronal Surapradja 2,7%.
"Kalau tren ini berlanjut, tidak ada perubahan signifikan terutama berkaitan dengan pergerakan elektoral Pak Syaikhu dan Ilham Habibie, kemungkinan Pak Dedi bisa memecahkan rekor memenangkan (pilkada) dengan jumlah terbesar," kata Peneliti Utama Indikator Burhanuddin Muhtadi dalam paparan survei secara daring, Senin (14/9/2024).
Sementara itu, masih ada 3,6% responden yang menyatakan tidak tahu atau tidak jawab terkait pasangan yang didukungnya pada Pilkada Jawa Barat 2024.
Kendati demikian, survei Indikator juga menemukan ada 24,7% responden yang menyatakan besar kemungkinannya untuk mengubah arah dukungannya.
Sedangkan 44,7% responden menyebut kecil kemunginan mengubah untuk mengubah pilihannya.
"Meskipun kategorinya kecil mengubah pilihan, tapi bukan berarti tidak terbuka kemungkinannya untuk mengubah pilihan," kata Burhanuddin.
Survei ini melibatkan 1.200 responden di Jawa Barat, dengan kriteria berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Responden dipilih melalui metode multistage random sampling.
Pengambilan data dilakukan pada 3-12 Oktober 2024 melalui wawancara tatap muka. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Charta Politika: RK-Suswono dan Pramono-Rano Bersaing Pilkada Jakarta 2024)