Jika Pemilihan Umum (Pemilu) diadakan sekarang juga, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan menjadi partai dengan elektabilitas tertinggi di Jawa Barat.
Hal ini disampaikan Saiful Mujani Research dan Consulting (SMRC) dalam rilisan hasil survei terbaru mereka yang bertajuk Partai, Gubernur, dan Presiden: Pandangan Publik Jawa Barat.
Hasil survei menunjukkan bahwa PDIP memperoleh elektabilitas dari masyarakat Jawa Barat sebesar 16%. PDIP bersaing ketat dengan Gerindra yang berada di posisi kedua dengan elektabilitas 14,8%.
Kemudian Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menduduki posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 9,2%. Diikuti Partai Golkar dan Demokrat yang memperoleh elektabilitas masing-masing 8,1% dan 5,9%.
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) berada di posisi selanjutnya dengan elektabilitas sebesar 5,1%. Sementara partai politik lainnya memperoleh elektabilitas di bawah 3%, dan masih ada 32,7% responden yang belum tahu atau tidak menjawab.
Survei ini juga menunjukkan bahwa PDIP merupakan satu-satunya partai yang mengalami peningkatan elektabilitas dibandingkan perolehan suara pada Pemilu 2019.
SMRC melakukan survei pada 5-8 Februari 2022 melalui wawancara telepon dengan total sampel 801 responden. Sampel dipilih secara acak dari populasi warga Jawa Barat yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon seluler.
Margin of error survei ini diperkirakan sekitar 3,5% pada tingkat kepercayaan 95%, dengan asumsi simple random sampling.
(Baca Juga: Kalahkan Prabowo, Dukungan Ganjar Sebagai Capres Unggul di Wilayah Jawa)