Menurut hasil survei LSI Denny JA, Prabowo Subianto merupakan bakal calon presiden (capres) dengan elektabilitas paling unggul di kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Responden warga NU yang memilih Prabowo mencapai 36,2%, lalu yang memilih Ganjar Pranowo 35,5%, dan Anies Baswedan 17,9%.
"Di (kalangan responden) NU, Prabowo bersaing dengan Pak Ganjar, meskipun unggul tipis. (Elektabilitas) Prabowo dibanding Ganjar hanya selisih sekitar 0,7% saja di NU,” kata Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dalam konferensi pers online, Selasa (19/9/2023).
Di sisi lain, Anies Baswedan memiliki elektabilitas paling tinggi di kalangan responden Muhammadiyah dengan perolehan suara 45,2%, sedangkan Ganjar 33%, dan Prabowo 20,8%.
"Di (kalangan responden) Muhammadiyah, Pak Anies yang unggul dibandingkan Ganjar maupun Prabowo," kata Ardian.
Survei itu juga menunjukkan, mayoritas pemilih dari kalangan ormas Islam lain memilih Prabowo, yaitu sebanyak 29,8%. Kemudian yang memilih Anies 19,9%, dan Ganjar 14,5%.
Dari kalangan non-ormas Islam, Prabowo juga memiliki elektabilitas tertinggi dengan raihan suara 43,1%, diikuti Ganjar 35,8%, dan Anies 18,2%.
Survei LSI Denny JA ini dilakukan pada 1-8 Agustus 2023 terhadap 1.200 responden di Indonesia. Sampel survei dipilih menggunakan metode multi-stage random sampling.
Pengambilan data dilakukan menggunakan metode wawancara tatap muka dengan kuesioner. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Survei LSI Denny JA: Prabowo Paling Disukai di Kalangan NU dan Muhammadiyah)