Menurut survei Polling Institute, dari total 1.496 responden, ada 44,5% yang memilih pasangan Prabowo-Sandiaga Uno pada Pemilu 2019.
Dari kelompok tersebut, mayoritas atau 54,2% mengaku akan memilih Prabowo-Gibran pada Pemilu 2024, kemudian 34,5% pindah ke Anies-Muhaimin, dan 6,9% ke Ganjar-Mahfud.
"Lebih dari separuh basis pemilih Prabowo di 2019 kembali memilih Prabowo," kata Peneliti Polling Institute Kennedy Muslim dalam paparan hasil survei bertajuk Dinamika Elektoral Terkini: Mungkinkah Pilpres 2024 Satu Putaran, Kamis (23/11/2023).
Polling Institute juga menemukan, dari total 1.496 responden, ada 55,5% responden yang dulunya memilih Jokowi-Ma'ruf Amin dan kini suaranya cenderung terbelah.
Dari kelompok tersebut, 36,6% di antaranya mengaku akan memilih Ganjar-Mahfud pada Pemilu 2024, kemudian 34,4% memilih Prabowo-Gibran, dan 20,1% memilih Anies-Muhaimin.
Seluruh responden dalam survei ini berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah, memiliki telepon, dan diasumsikan mewakili 83% dari total populasi nasional.
Sampel diambil menggunakan teknik pembangkitan nomor telepon secara acak atau random digit dialing (RDD).
Pengambilan data dilakukan pada 15-17 November 2023 dengan metode wawancara melalui telepon oleh pewawancara terlatih. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) 2,6% pada tingkat kepercayaan 95% dengan asumsi simple random sampling.
(Baca juga: LSI Denny JA: Banyak Pemilih Ganjar Pindah ke Anies dan Prabowo)