Polling Institute melakukan survei simulasi tertutup dengan tiga pasangan capres-cawapres pada awal Oktober 2023.
Ketiga pasangan tersebut adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Khofifah Indar Parawansa.
Hasilnya, duet Prabowo dengan putra Presiden Joko Widodo, Gibran, mampu meraih elektabilitas tertinggi, yakni 35,3% suara responden.
Setelahnya ada pasangan Ganjar-Khofifah yang memperoleh 30,2% suara, sedangkan Anies-Muhaimin terbawah dengan 19,3% suara.
Dalam beberapa waktu belakangan, nama Gibran memang kerap disebut-sebut sebagai bakal cawapres Prabowo untuk Pemilu 2024. Prabowo pun mengaku tak mempermasalahkan usia Gibran yang masih muda.
"Bagaimana kalau kehendak rakyat begitu? Kami tidak bicara kehendak elite, tapi ini ada dukungan dari rakyat. Anda sendiri dengar dari mana-mana (dukungan untuk Gibran)," kata Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, dilansir Katadata.co.id, Rabu (11/10/2023).
Meskipun begitu, saat ini Gibran masih terhalang aturan batas minimal usia untuk maju sebagai cawapres. Mahkamah Konstitusi (MK) baru akan membacakan putusan terkait gugatan aturan tersebut pada Senin (16/10/2023).
Prabowo pun menyebut akan menunggu putusan MK sebelum ia mendeklarasikan cawapresnya. "Ya, kami akan tunggu keputusan MK," kata Prabowo.
Survei Polling Institute ini melibatkan 1.206 responden berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Sampel diambil menggunakan teknik pembangkitan nomor telepon secara acak atau random digit dialing (RDD).
Pengambilan data dilakukan pada 1-3 Oktober 2023 menggunakan metode wawancara melalui telepon. Survei ini memiliki toleransi kesalahan (margin of error) 2,9% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca juga: Gibran Jadi Bakal Cawapres Terpopuler menurut Survei LSI Denny JA)