PrabowoSubianto-Sandiaga Uno (Prabowo-Sandiaga) berencana memindahkan fokus kampanyenya ke Jawa Tengah. Agar dapat memenangkan pemilihan presiden 2019 calon presiden dan wakil presiden dengan nomor urut 02 harus mampu mendulang suara di Jawa Tengah. Sebagai informasi, provinsi dengan ibu kota Semarang ini merupakan basis pendukung calon presiden petahana Joko Widodo (Jokowi) yang berpasangan dengan Jusuf Kalla (JK) pada pemilu presiden (Pilpres) 2014.
Berdasarkan data Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah, pasangan Jokowi-JK meraih 12,96 juta (66,65%) suara pada pilpres 2014. Sementara Prabowo yang berpasangan dengan Hatta Rajasa hanya meraih 6,49 juta (33,35%) suara dari total 19,45 juta suara sah. Artinya Prabowo hanya meraih sepertiga suara atau kalah 6,47 juta suara dari Jokwi sehingga Jawa Tengah dianggap menjadi salah satu kunci untuk memenangkan Pilpres 2019.
Dari 35 Kabupaten/Kota di Jawa Tengah, semuanya dimenangkan Jokowi. Persentase tertinggi diraih di Surakarta (Solo) yang merupakan kampung halaman Jokowi, yakni mencapai 84,36% suara dari total 337 ribu suara sah. Sementara perolehan terbanyak tercatat di Semarang dengan jumlah 624 ribu suara dari total 918 ribu suara sah.