Tiga Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) kompak mencatatkan laba bersih pada 2021.
Ketiga BUMN tersebut adalah PT Bukit Asam Tbk, PT Aneka Tambang Tbk (Antam), dan PT Timah Tbk.
Bukit Asam yang bergerak di bidang pertambangan batu bara mencatatkan laba bersih terbesar di antara ketiganya, yaitu Rp7,91 triliun pada 2021. Capaian ini tumbuh 231% dari Rp2,39 triliun pada 2020.
Selanjutnya, Antam mencatatkan laba bersih sebesar Rp1,86 triliun pada 2021. Catatan laba tersebut meningkat 62% dari Rp1,15 triliun pada 2020.
Terakhir, PT Timah membukukan laba bersih sebesar Rp1,3 triliun pada 2021. Perusahaan ini berhasil membalik rugi Rp341 miliar pada 2020.
Ketiga emiten ini tergabung dalam holding BUMN tambang Mining Industry Indonesia (MIND ID) yang juga beranggotakan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) dan PT Freeport Indonesia.
Holding sendiri berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp93,75 triliun dengan laba bersih sebesar Rp14,33 triliun pada 2021.
(Baca: Holding BUMN Tambang MIND ID Catat Laba Bersih Rp14,33 Triliun pada 2021)