Produk domestik bruto (PDRB) harga berlaku (ADHB) di Kabupaten Lahat, pada 2024 mencapai Rp29,98 juta. PDRB di kabupaten/kota ini tumbuh 5,11% dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp29,29 juta .
Dibandingkan dengan masa pandemi covid pada tahun 2020, pertumbuhan ekonomi di wilayah ini terlihat lebih tinggi. Sebelumnya pertumbuhan pada akhir tahun 2021 pasca covid tercatat mencapai 4,91%.
Menurut publikasi BPS, dengan total penduduk yang mencapai 444,89 ribu jiwa, PDRB per kapita di wilayah ini tercatat Rp66.582 ribu/kapita/tahun. PDRB per kapita ini secara nasional berada di urutan 163.
Dari 17 sektor yang mendorong pergerakan ekonomi di kabupaten/kota ini, sektor pertambangan dan penggalian menjadi unggulan.
Sektor pertambangan dan penggalian di Kabupaten Lahat pada 2024 mencatatkan nilai sebesar Rp15,82 jutajuta. PDRB ini berada di urutan pertama dibandingkan 17 sektor lain. Sektor ini tumbuh 7,28% dibandingkan dengan angka tahun sebelumnya yang tercatat Rp15,97 jutajuta.
Selanjutnya sektor kedua untuk PDRB terbesar di Kabupaten Lahat ini adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan tumbuh 0,08% menjadi Rp4,19 jutajuta kemudian diikuti oleh sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor tumbuh 4,79% menjadi Rp2,96 jutajuta.
Sektor terakhir memberikan kontribusi di urutan lima besar adalah industri pengolahan dengan PDRB Rp1,2 jutajuta. Sektor ini tercatat tumbuh 0,71% dibandingkan capaian tahun sebelumnya dengan angka Rp1,14 jutajuta.
Distribusi PDRB di Kabupaten Lahat pada 2024
Menurut tingkat distribusinya, sektor utama yang menyumbang pertumbuhan terbesar PDRB di Kabupaten Lahat ini adalah sektor pertambangan dan penggalian dengan kontribusi mencapai 45,23%. Sektor lainnya diurutan lima besar adalah sektor pertanian, kehutanan dan perikanan, sektor perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor, sektor konstruksi, dan sektor administrasi pemerintahan, pertahanan dan jaminan sosial wajib.
Sedangkan untuk sektor dengan distribusi terkecil adalah Sektor Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial,Sektor Pengadaan Listrik dan Gas,Sektor Jasa Lainnya,Sektor Jasa Perusahaan dan Sektor Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang.