Australia merupakan pemasok impor daging sapi terbesar bagi Indonesia. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan impor daging sapi dari Negeri Kanguru mencapai 85 ribu ton atau sekitar 53% dari total impor seberat 160.197 ton. Adapun nilai impor daging sapi dari Australia mencapai US$ 296,3 juta setara Rp 4 triliun dari total nilai impor Rp 7,7 triliun.
Impor daging sapi Indonesia terbesar kedua dari India, yakni mencapai 45 ribu ton dengan nilai US$ 166 juta. Sementara terbesar ketiga berasal dari Amerika Serikat dengan berat 14 ribu ton senilai US$ 55,98 juta.
Tingginya kebutuhan daging domestik yang tidak mampu dipenuhi dari pasar lokal mendorong pemerintah masih mendatangkan daging dari luar negeri. Kebijakan ini juga untuk menekan harga daging sapi yang masih tetap tinggi di atas Rp 100 ribu/kg.