Nilai ekspor menurut kelompok barang kode SITC 66 barang-barang dari mineral bukanligam provinsi Papua Barat pada Oktober 2024 dilaporkan turun menjadi US$1,84 juta .
Turunnya nilai ekspor ini berkontribusi terhadap penurunan cadangan devisa dan nilai ekspor total yang sebelumnya dalam tren naik lima bulan terakhir. Bank Indonesia (BI) melaporkan, jumlah ekspor bulanan pada Oktober 2023 sebelumnya yang tercatat lebih tinggi yakni US$3,96 juta .
(Baca: Provinsi Sulawesi Tengah Ekspor US$317,08 Juta Sepatu dan Peralatan Kaki Lainnya)
Papua Barat dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 11 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan jumlah ekspor tertinggi yakni ekspor barang dengan SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam .
(Baca: Rata - Rata Upah di Gorontalo Naik 5,94%(Data Desember 2023))
Data historis 13 bulan terakhir, ekspor dari Papua Barat dengan jumlah tertinggi pernah dicatatkan pada Januari 2024 sebesar US$10,64 juta dan terendahnya terjadi pada November 2023 dengan jumlah ekspor US$395,11 ribu .
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Papua Barat menurut kode SITC 2 digit dengan jumlah ekspor tertinggi per Oktober 2024:
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam US$1,84 juta
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya US$1,25 juta
- SITC kode 24 kayu dan gabus US$45,8 ribu