Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Kazakhstan pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Kazakhstan US$ 111,4 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 5,24% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 105,85 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kazakhstan, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 3,2 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 207,14 juta.
(Baca: Provinsi Bali Ekspor 385,01 Ribu Ton Hasil Industri Lainnya)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Kazakhstan, 38 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 43 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Kazakhstan. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Kazakhstan. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya
- Plastik
Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan dan bagian listrik merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi. Ekspor produk ini ke Kazakhstan berada di urutan pertama. Indonesia mengekspor US$ 71,57 juta. Nilai ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik; Perekam dan reproduksi suara, televisi ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 82.777 ribu.
Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Bagian. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 16,89 juta.
Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor sebanyak US$ 8,12 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya adalah Toko kapal dan bunker, Sierra Leone, Singapura, Sint Maarten (bagian Belanda) dan Slovakia.
(Baca: Nilai Ekspor Ikan Kerang Kerangan Moluska dan Olahannya Provinsi Kalimantan Barat Januari 2025)
Masuk dalam kode HS 64, Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan bagian dari artikel seperti itu. Indonesia mengekspor sebanyak US$ 2,88 juta, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 25 ribu. Selain Kazakhstan, Indonesia juga mengandalkan ekspor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya ke Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Italia dan Afganistan. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.
Selain itu, Indonesia banyak mengekspor Plastik ke Kazakhstan. Nilai ekspor produk ini tercatat sebanyak US$ 2,63 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 428 ribu. Ekspor Plastik yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Kazakhstan. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Plastik Indonesia adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Meksiko dan Perancis.