Ekspor Mesin Indonesia ke Kazakhstan Turun Menjadi US$ 71,57 Juta


Nama Data | Nilai |
---|---|
Mesin listrik | 71.566 |
Reaktor nuklir; boiler; mesin | 16.894 |
Hewan; sayuran atau lemak mikroba | 8.124 |
Alas kaki; pelindung kaki | 2.879 |
Plastik | 2.626 |
Artikel Pakaian | 1.316 |
Alat musik; Bagian | 1.167 |
Karet | 1.091 |
Kendaraan selain stok kereta api atau trem; | 895 |
Artikel Pakaian | 610 |
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Kazakhstan US$ 111,4 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 5,24% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 105,85 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kazakhstan, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 3,2 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 207,14 juta.
(Baca: Volume Ekspor Minyak Atsiri dan Bahan Wangi Wangian Provinsi Bali November 2024)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Kazakhstan, 38 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 43 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Kazakhstan. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Kazakhstan. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya
- Plastics
Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan dan bagian listrik merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi. Ekspor produk ini ke Kazakhstan berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 71,57 juta. Nilai ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik; Perekam dan reproduksi suara, televisi ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 82.777 ribu.
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis. Nilai ekspor dari Kazakhstan pada 2023 tercatat US$ 16,89 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 6.245 ribu.
Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 8,12 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Toko kapal dan bunker, Sierra Leone, Singapura, Sint Maarten (bagian Belanda) dan Slovakia.
(Baca: Nilai Ekspor Barang Barang Logam Lainnya Provinsi Riau November 2024)
Ekspor produk lainnya adalah Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya sebanyak US$ 2,88 juta. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 25 ribu. Ekspor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Kazakhstan. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya Indonesia adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Italia dan Afganistan.
Di urutan berikutnya Plastics dengan kode HS 39. Indonesia mengekspor US$ 2,63 juta, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 428 ribu. Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke satu negara. Ekspor Plastics ke Kazakhstan tercatat merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Plastics adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Meksiko dan Perancis.