Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor ikan segar Indonesia kian menyusut dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2012 Indonesia masih mampu mengekspor ikan segar/dingin hasil tangkap seberat 91,7 ribu ton, dengan nilai US$205,71 juta.
(Baca: 10 Negara Produsen Perikanan Tangkap Laut Terbesar 2022)
Namun setelah itu kinerjanya melemah, hingga pada 2023 volume ekspornya hanya 48,1 ribu ton, dengan nilai US$106,68 juta.
Secara kumulatif, selama periode 2012-2023 volume ekspor ikan segar nasional menyusut 47,5% dan nilai ekspornya turun 48,1%.
Dalam kurun waktu tersebut Indonesia lebih banyak mengekspor ikan segar ke negara-negara Asia, dengan konsumen utama Malaysia, Singapura, Taiwan, dan Jepang.
Volume ekspor ke Malaysia cenderung stagnan, sedangkan ekspor ke Singapura, Taiwan, dan Jepang berangsur-angsur berkurang.
(Baca: Volume Produksi Perikanan Indonesia 2017-2023)