Perdagangan Indonesia-Sri Lanka Tumbuh Pesat pada 2021

Perdagangan

Lite

Dzulfiqar Fathur Rahman 23/08/2022 16:50 WIB

URL telah disalin

Nilai Perdagangan Barang Indonesia-Sri Lanka (1989–2021)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Perdagangan Indonesia-Sri Lanka Tumbuh Pesat pada 2021

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Perdagangan Barang Indonesia-Sri Lanka (1989–2021)

Nama Data	Nilai
1989	21,7
1990	31,67
1991	32,27
1992	60,83
1993	87,12
1994	83,69
1995	118,99
1996	119,24
1997	142,3
1998	186,13
1999	178,58
2000	190,6
2001	166,27
2002	159,66
2003	187,75
2004	244,19
2005	360,91
2006	471,34
2007	456,59
2008	397,71
2009	314,44
2010	375,98
2011	497,34
2012	439,58
2013	440,45
2014	432,32
2015	382,77
2016	306,53
2017	342,03
2018	363,52
2019	361,63
2020	292,59
2021	433,22

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Mengutip pangkalan data perdagangan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UN Comtrade), pada 2021 nilai perdagangan barang antara Indonesia dan Sri Lanka mencapai US$433,22 juta.

Angka tersebut tumbuh 48,06% dari tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) sekaligus menjadi rekor tertinggi sejak 2013.

Pada 2021 nilai ekspor barang Indonesia ke Sri Lanka tumbuh 42,82% (yoy) ke US$379,87 juta. Nilai impor barangnya juga tumbuh 100,34% (yoy) ke US$53,34 juta.

Dengan demikian, Indonesia membukukan surplus sebesar US$326,53 juta dari perdagangan dengan Sri Lanka pada 2021. Surplus ini lebih besar dari US$239,33 juta pada tahun sebelumnya.

Adapun sejak awal 2022 Sri Lanka mengalami krisis perekonomian nasional, yang kemudian merembet pada terjadinya gelombang demonstrasi massa dan krisis politik. Di tengah krisis ini Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa akhirnya mengundurkan diri, kemudian resmi digantikan oleh Presiden Ranil Wickremesinghe mulai 21 Juli 2022.

(Baca: Daftar Negara di Asia Selatan dengan Laju Inflasi Tertinggi di Juni 2022)

Editor : Adi Ahdiat

Data Terkait

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Sore Ini (Jumat, 14 Maret 2025)

Nilai Ekspor Tembakau dan Olahan Tembakau Provinsi Sumatera Utara Desember 2024

Data BPS 2024, 29,4% Penduduk Kabupaten Keerom Masih Anak-Anak

Indonesia Impor Sereal Senilai US$ 952,47 Juta dari Kanada pada 2023

Provinsi Gorontalo Ekspor 21,22 Juta Ton Kayu dan Gabus

Statistik Nilai Ekspor SITC Kode 28 Bijih Logam dan Sisa-Sisa Logam Periode 2023-2024

Data Stories Terkini

PDRB ADHB di Kabupaten Nias Selatan Menurut Sektor pada 2023 Ekonomi & Makro 14/03/2025, 17:39 WIB

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025) Pasar 14/03/2025, 17:35 WIB

Statistik Penduduk Beragama Katolik di Lampung 2015-2024 Demografi 14/03/2025, 17:22 WIB

Harga Telur Ayam Ras Segar Harian di Pasar Tradisional Periode Maret 2024-2025 Ekonomi & Makro 14/03/2025, 17:14 WIB

Sebaran Jumlah Masjid dan Musala di Jakarta pada 2024 Demografi 14/03/2025, 16:49 WIB

Realisasi Gaji dan Tunjangan ASN Naik 3,4% per Februari 2025 Ekonomi & Makro 14/03/2025, 16:41 WIB

Data Populer

Lihat Semua

Perdagangan Indonesia-Sri Lanka Tumbuh Pesat pada 2021

Perdagangan Indonesia-Sri Lanka Tumbuh Pesat pada 2021

Tags

Data Terkait

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Sore Ini (Jumat, 14 Maret 2025)

Nilai Ekspor Tembakau dan Olahan Tembakau Provinsi Sumatera Utara Desember 2024

Data BPS 2024, 29,4% Penduduk Kabupaten Keerom Masih Anak-Anak

Indonesia Impor Sereal Senilai US$ 952,47 Juta dari Kanada pada 2023

Provinsi Gorontalo Ekspor 21,22 Juta Ton Kayu dan Gabus

Statistik Nilai Ekspor SITC Kode 28 Bijih Logam dan Sisa-Sisa Logam Periode 2023-2024

Data Stories Terkini

Data Populer

Harga Tembaga Pagi Hari Diperdagangkan US$4,93 /Pon (Jumat, 14 Maret 2025)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 16.144,6 per Dolar AS (Selasa, 07 Januari 2025)

Harga Timah Naik Menjadi US$33.500 per Ton per Kamis, 13 Maret 2025

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$16.455 /Ton (Kamis, 13 Maret 2025)

Harga Gas Alam Dunia Turun Menuju Level US$4,05 /Mmbtu (Jumat, 14 Maret 2025)

Perdagangan Indonesia-Sri Lanka Tumbuh Pesat pada 2021

Perdagangan Indonesia-Sri Lanka Tumbuh Pesat pada 2021

Tags

Data Terkait

Gunung Lewotobi Laki-laki Kembali Erupsi Sore Ini (Jumat, 14 Maret 2025)

Nilai Ekspor Tembakau dan Olahan Tembakau Provinsi Sumatera Utara Desember 2024

Data BPS 2024, 29,4% Penduduk Kabupaten Keerom Masih Anak-Anak

Indonesia Impor Sereal Senilai US$ 952,47 Juta dari Kanada pada 2023

Provinsi Gorontalo Ekspor 21,22 Juta Ton Kayu dan Gabus

Statistik Nilai Ekspor SITC Kode 28 Bijih Logam dan Sisa-Sisa Logam Periode 2023-2024

Data Stories Terkini

Topik Trending

Data Populer