Indonesia Paling Banyak Ekspor Besi atau Baja ke Uganda pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 02/05/2025 07:44 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Uganda pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Uganda senilai US$ 16,88 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 9,64% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat senilai US$ 15,4 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Uganda, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.

(Baca: Provinsi Bali Ekspor US$453,38 Ribu Alat Pengangkutan Lainnya)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Uganda, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 28 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Uganda. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Uganda. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. besi atau baja
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor besi atau baja. Dalam klasifikasi tradmap, besi atau baja masuk kategori produk HS dengan kode 73.

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 8,02 juta. Nilai ekspor besi atau baja ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 10.772 ribu.

  3. Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
  4. (Baca: Indonesia Paling Banyak Ekspor Sabun ke Madagaskar pada 2023)

    Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis. Nilai ekspor dari Uganda pada 2023 tercatat US$ 1,79 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 313 ribu.

  5. Zat albuminoidal
  6. Masuk dalam kode HS 35, Zat albuminoidal merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Pati yang dimodifikasi, lem dan enzim. Indonesia mengekspor US$ 1,5 juta. Ekspor Zat albuminoidal ke Uganda tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, Amerika Serikat, Jerman, Belanda dan Jepang.

  7. Kaca dan gelas
  8. Untuk produk Kaca dan gelas dengan kode HS 70. Indonesia mengekspor US$ 1,47 juta, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 395 ribu. Ekspor Kaca dan gelas yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Uganda. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Kaca dan gelas Indonesia adalah Amerika Serikat, Cina, Jerman, Perancis dan Italia.

  9. Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
  10. Ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke Uganda, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor sebanyak US$ 1,09 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya dengan nilai terbesar adalah Toko kapal dan bunker, Sierra Leone, Singapura, Sint Maarten (bagian Belanda) dan Slovakia.

Data Populer

Lihat Semua