Indonesia merupakan salah satu produsen kopi terbesar di dunia. Tak hanya dikonsumsi dalam negeri, kopi Indonesia juga dikirim ke banyak negara.
Menurut laporan Statistik Indonesia dari Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang 2023 volume ekspor kopi nasional mencapai 276,28 ribu ton, dengan nilai total US$915,91 juta.
Pada 2023 Indonesia paling banyak mengekspor kopi ke Amerika Serikat (AS), dengan volume 36,62 ribu ton atau 13,25% dari total ekspor nasional. Nilai ekspornya mencapai US$215,49 juta.
Negara tujuan ekspor kopi terbesar berikutnya adalah Mesir dengan volume 32,04 ribu ton (nilai US$84,53 juta), dan Malaysia 22,67 ribu ton (nilai US$60,53 juta).
Setelahnya ada Italia dengan volume 18,12 ribu ton (nilai US$43,8 juta), Jepang 15,31 ribu ton (nilai US$63,02 juta), serta Jerman 9,46 ribu ton (nilai US$32,91 juta).
Kemudian ekspor ke Rusia 7,4 ribu ton (nilai US$17,35 juta), Inggris 4,33 ribu ton (nilai US$17 juta), Belgia 3,43 ribu ton (nilai US$19,53 juta), serta ke Kanada 2,82 ribu ton (nilai US$19,42 juta).
Selain yang sudah disebut di atas, Indonesia juga mengekspor kopi ke negara-negara lainnya dengan volume gabungan 124,03 ribu ton (nilai US$342,29 juta).
(Baca: Indonesia Merajai Pasar Kopi Modern di Asia Tenggara pada 2023)