Laporan Momentum Works, Coffee in Southeast Asia: Modernising Retail of the Daily Beverage, menyebut bahwa Indonesia merajai pasar kopi modern di Asia Tenggara pada 2023.
Besaran pasar tersebut diperkirakan mencapai US$947 juta pada tahun ini. Perhitungannya berangkat dari nilai omzet tahunan (annual turnover) dari pasar kopi modern di Indonesia.
Nilai tersebut setara dengan 27,7% dari total nilai pasar kopi modern di Asia Tenggara yang mencapai US$3,4 miliar pada 2023.
Menurut Momentum Works, besarnya pasar kopi modern di Indonesia di kawasan ini sebagian besar didorong oleh ekspansi dari jaringan usaha kopi lokal.
Di posisi kedua ada Thailand dengan estimasi nilai pasar kopi modern sebesar US$807 juta atau setara 23,6% dari total nilai pasar di Asia Tenggara tahun ini.
Lalu, Vietnam di posisi ketiga dengan proyeksi nilai pasar kopi modern sebesar US$572 juta. Berikutnya ada Filipina dan Malaysia dengan nilai masing-masing sebesar US$445 juta dan US$364 juta.
Sementara, Singapura memiliki nilai pasar kopi modern sebesar US$284 juta alias terendah di kawasan ini.
Momentum Works mengatakan, sejumlah perusahaan kopi modern yang cukup besar di Indonesia di antaranya Starbucks, J.CO, Janji Jiwa, Kopi Kenangan, hingga Lain Hati.
(Baca: Kalahkan Kopi Kenangan, Janji Jiwa Punya Gerai Terbanyak di Indonesia pada 2022)