Menurut hasil Survei Angkatan Kerja Nasional (Sakernas) yang digelar Badan Pusat Statistik (BPS) pada Agustus 2023, sebagian besar pengajar di Indonesia berasal dari generasi Y atau milenial (kelahiran 1981-1996).
Definisi "pengajar" dalam laporan ini adalah pekerja profesional di sektor pendidikan, mencakup pengajar di pendidikan anak usia dini (PAUD), pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.
Pada Agustus 2023 sebanyak 51,95% dari total pengajar nasional merupakan milenial.
Kemudian 29,89% dari generasi X (kelahiran 1965-1980), 14,73% dari generasi Z (kelahiran 1997-2012), dan 3,43% dari generasi pre-boomer/baby boomer (kelahiran sebelum 1965).
BPS menyatakan, rendahnya persentase pengajar boomer disebabkan oleh semakin berkurangnya partisipasi generasi tersebut di dunia pendidikan.
Selain itu, pengajar boomer yang berusia di atas 59 tahun sudah mendekati masa pensiun, sehingga jumlahnya paling sedikit.
Berdasarkan jenjangnya, pada Agustus 2023 mayoritas pengajar Indonesia mengajar di PAUD dan pendidikan dasar dengan proporsi 81,66%, kemudian 18,34% di pendidikan menengah.
(Baca: 20,5% Guru Honorer Diupah Kurang dari Rp500 Ribu per Bulan)