Kinerja industri pengolahan Indonesia semakin menurun sejak kuartal III-2019. Pada kuartal II-2020, pertumbuhannya terkontraksi hingga 6,1% (year on year/yoy). Padahal, industri pengolahan salah satu sektor kontributor pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) terbesar Indonesia dari lapangan usaha. Kontribusinya mencapai 19,87% dari total PDB Indonesia. (Baca: Konsumsi Rumah Tangga Rendah, Ekonomi Kuartal II-2020 Minus 5,32%)
Sebagai informasi, kinerja ekonomi Indonesia pada kuartal II-2020 secara tahunan tumbuh negatif 5,32% (yoy). Kontraksi tertinggi dari sisi produksi terdapat pada lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar -30,84% (yoy). Sementara dari sisi pengeluaran, komponen ekspor dan impor mencetak kontraksi tertinggi dengan masing-masing -11,66% (yoy) dan 16,96% (yoy).