Pengeluaran untuk kecantikan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, mencapai Rp41.654 per kapita/bulan pada 2024. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas yang dikumpulkan Badan Pusat Statistik (BPS). Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 15% dibandingkan tahun sebelumnya.
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa sebesar Rp289.407, pengeluaran untuk kecantikan hanya menyumbang sekitar 14.4%. Sementara itu, dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan jadi sebesar Rp240.191, proporsi pengeluaran kecantikan lebih kecil. Namun, pengeluaran untuk kecantikan masih lebih rendah dibandingkan pengeluaran untuk rokok dan tembakau yang mencapai Rp133.723 per kapita sebulan.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Jawa Tengah Periode 2018-2023)
Secara historis, pengeluaran untuk kecantikan di Kota Tarakan mengalami fluktuasi. Pada 2018, angkanya tercatat sebesar Rp41.930, kemudian meningkat menjadi Rp45.921 pada 2019 dan Rp47.055 pada 2020. Anomali terjadi pada 2021 dengan lonjakan signifikan mencapai Rp63.303, namun kemudian menurun drastis menjadi Rp45.467 pada 2022. Pengeluaran kemudian naik sedikit menjadi Rp49.019 pada 2023 sebelum akhirnya kembali menurun pada 2024. Pada 2021 terjadi pengeluaran tertinggi untuk periode tahun tersebut.
Pada 2024, Kota Tarakan berada di peringkat 34 untuk pengeluaran kecantikan di tingkat pulau Kalimantan. Di antara kabupaten/kota se-Kalimantan Utara, Kota Tarakan berada di peringkat terakhir. Dibandingkan dengan kabupaten/kota se-Indonesia, Kota Tarakan berada di peringkat 150. Kabupaten Tana Tidung menduduki peringkat pertama di Kalimantan Utara dengan pengeluaran sebesar Rp53.882, diikuti Kabupaten Bulungan (Rp47.180), Kabupaten Malinau (Rp44.880), dan Kabupaten Nunukan (Rp43.018).
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Kalimantan Utara, pertumbuhan pengeluaran kecantikan di Kota Tarakan juga menunjukkan tren yang berbeda. Kabupaten Tana Tidung mengalami pertumbuhan positif sebesar 25.2%, sementara Kabupaten Bulungan, Malinau, dan Nunukan mengalami penurunan masing-masing turun 27%, -2.2%, dan -11.5%.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Kalimantan Timur 2015 - 2024)
Kabupaten Bulungan
Badan Pusat Statistik mencatat rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Bulungan pada tahun 2024 mencapai Rp930.575, meningkat 11.5% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp834.371,8. Peningkatan ini menempatkan Kabupaten Bulungan pada peringkat pertama se-Kalimantan Utara untuk kategori tersebut. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.836.102, naik 14% dari tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk makanan tercatat sebesar Rp905.526 dengan pertumbuhan 16.6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kabupaten Tana Tidung
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Tana Tidung pada tahun 2024 adalah Rp884.772. Data dari BPS menunjukkan angka ini meningkat 5.6% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp838.128,5, menempatkan kabupaten ini pada urutan kedua se-Kalimantan Utara. Untuk pengeluaran makanan dan bukan makanan, tercatat Rp1.751.294, meningkat 7.6% dari tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk makanan mencapai Rp866.522 dengan pertumbuhan 9.8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kabupaten Malinau
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Malinau pada tahun 2024 mencapai Rp869.902, meningkat 11.7% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp778.491,78. Peningkatan ini menempatkan Kabupaten Malinau pada peringkat ketiga se-Kalimantan Utara. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp1.819.463, naik 15.6% dari tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk makanan tercatat sebesar Rp949.561 dengan pertumbuhan 19.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Malinau menempati posisi teratas untuk pengeluaran makanan di Kalimantan Utara.
Kabupaten Nunukan
Data Badan Pusat Statistik menunjukkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kabupaten Nunukan pada tahun 2024 adalah Rp716.548. Angka ini meningkat 5.7% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp677.738,35, menempatkan kabupaten ini pada urutan keempat se-Kalimantan Utara. Untuk pengeluaran makanan dan bukan makanan, tercatat Rp1.506.557, meningkat 5.4% dari tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk makanan mencapai Rp790.008 dengan pertumbuhan 5.1% dibandingkan tahun sebelumnya.