Pandemi Covid-19 mendorong perubahan konsumsi masyarakat Indonesia. Seperti dilansir dari survei Firmenich dalam laporan GDP Venture, mereka lebih banyak mengonsumsi bahan-bahan makanan segar yang bermanfaat bagi kesehatan. Buah dan sayur segar (62%) paling banyak dikonsumsi. Tepung, beras, dan gandum juga makin banyak peminatnya dengan tambahan konsumsi hingga 48%.
Teh dan kopi (43%), produk susu (32%), dan jus (28%) juga makin banyak dikonsumsi masyarakat untuk mendukung kualitas kesehatan. Penikmat kacang-kacangan juga bertambah sebesar 9-10%.
Masyarakat mengurangi konsumsi minuman berkarbonasi dan alkohol (-36%). Selain itu, peminat makanan yang mengandung gula (-34%) serta sayur olahan (-25%) juga berkurang.