Berikut adalah berita ekonomi mengenai pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Tanah Bumbu:Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Tanah Bumbu pada tahun 2024 mencapai Rp51.363 per kapita per bulan.
Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 6.7% dibandingkan tahun sebelumnya. Meski demikian, pengeluaran ini masih lebih tinggi dibandingkan tahun 2018 hingga 2021, menunjukkan bahwa minat masyarakat terhadap produk kecantikan tetap ada. Pengeluaran tertinggi terjadi pada tahun 2023 dengan nilai Rp55.026 per kapita per bulan.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Sabun Mandi Kab. Boven Digoel | 2024)
Pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Tanah Bumbu menyumbang sebagian kecil dari total pengeluaran per kapita sebulan yang mencapai Rp295.098 untuk aneka barang dan jasa. Jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan jadi sebesar Rp302.599, perawatan sebesar Rp62.449, rokok dan tembakau sebesar Rp160.867, serta sabun mandi sebesar Rp77.296, pengeluaran untuk kecantikan menunjukkan proporsi yang relatif kecil. Namun, hal ini bisa mengindikasikan bahwa masyarakat tetap mengalokasikan dana untuk kebutuhan personal care di tengah kebutuhan pokok lainnya.
Secara peringkat, pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Tanah Bumbu menduduki peringkat ke-3 di antara kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan dan peringkat ke-90 secara nasional. Di Kalimantan, Kabupaten Tanah Bumbu berada pada peringkat ke-16. Kabupaten Tabalong dan Kota Banjarmasin menduduki peringkat lebih tinggi dalam hal pengeluaran untuk kecantikan di Kalimantan Selatan.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan, Kabupaten Tabalong mencatatkan pengeluaran untuk kecantikan tertinggi pada tahun 2024, yaitu Rp66.969, dengan pertumbuhan 105.6%. Kota Banjarmasin berada di urutan kedua dengan Rp53.752, mengalami pertumbuhan 17.2%. Sementara itu, Kabupaten Hulu Sungai Utara mencatatkan pengeluaran Rp49.512 dengan pertumbuhan 32.9%. Kabupaten Kota Baru mencatatkan penurunan pengeluaran yang signifikan, yakni sebesar 22%.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Sulawesi Selatan 2015 - 2024)
BPS juga mencatat data historis pengeluaran di kabupaten/kota lain di Kalimantan Selatan. Berikut adalah ulasan singkat untuk beberapa wilayah:
Kota Banjar Baru
Kota Banjar Baru menunjukkan kinerja ekonomi yang kuat dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan mencapai Rp999.000 pada tahun 2024, sedikit menurun dari Rp1.030.796 pada tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk makanan juga stabil di angka Rp869.539. Kota ini menduduki peringkat pertama di Kalimantan Selatan dalam hal pengeluaran bukan makanan dan makanan, menunjukkan daya beli masyarakat yang tinggi.
Kota Banjarmasin
Pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Banjarmasin meningkat signifikan menjadi Rp950.619 pada tahun 2024, naik 12.3% dari tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk makanan juga meningkat menjadi Rp842.753. Kenaikan ini mencerminkan peningkatan aktivitas ekonomi dan konsumsi di ibu kota provinsi Kalimantan Selatan ini. Kota Banjarmasin menduduki peringkat kedua setelah Kota Banjarbaru.
Kabupaten Tanah Bumbu
Kabupaten Tanah Bumbu mencatatkan pertumbuhan pengeluaran bukan makanan sebesar 10.2% menjadi Rp940.270 pada tahun 2024. Pengeluaran untuk makanan juga meningkat menjadi Rp889.498. Pertumbuhan ini menunjukkan peningkatan kesejahteraan dan kemampuan konsumsi masyarakat di kabupaten ini, menduduki peringkat ketiga setelah Kota Banjarbaru dan Kota Banjarmasin.
Kabupaten Tabalong
Kabupaten Tabalong mengalami pertumbuhan positif dalam pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan, mencapai Rp801.281 pada tahun 2024. Pengeluaran untuk makanan juga menunjukkan pertumbuhan yang stabil. Kinerja ini menempatkan Tabalong sebagai salah satu wilayah dengan pertumbuhan ekonomi yang menjanjikan di Kalimantan Selatan, berada di urutan keempat setelah tiga kabupaten/kota lainnya.