Pengeluaran untuk kecantikan di Kota Tebing Tinggi pada tahun 2024 mencapai Rp61.572 per kapita per bulan. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas Badan Pusat Statistik (BPS). Angka ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 60,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini merupakan yang tertinggi dalam periode 2018-2024.
Jika dibandingkan dengan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa, pengeluaran untuk kecantikan hanya mencakup sekitar 15,2% dari total pengeluaran. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan jadi mencapai Rp290.408 per kapita per bulan, menunjukkan bahwa alokasi dana untuk kebutuhan dasar masih jauh lebih besar. Pengeluaran untuk kecantikan lebih rendah dibandingkan dengan pengeluaran untuk rokok dan tembakau yang mencapai Rp143.366 per kapita per bulan, serta sabun mandi sebesar Rp72.193 per kapita per bulan.
Secara historis, pengeluaran untuk kecantikan di Kota Tebing Tinggi menunjukkan tren yang fluktuatif. Setelah mengalami pertumbuhan yang konsisten dari tahun 2018 hingga 2021, terjadi penurunan pada tahun 2022 sebesar 3,1%. Namun, kemudian kembali naik pada tahun 2023 sebesar 10,3% dan mencapai pengeluaran tertinggi pada tahun 2024. Pertumbuhan yang sangat signifikan pada tahun 2024 ini menjadi anomali jika dibandingkan dengan pertumbuhan rata-rata tahunan dalam periode sebelumnya.
Peningkatan pengeluaran untuk kecantikan ini terjadi seiring dengan pertumbuhan pengeluaran masyarakat secara keseluruhan. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kota Tebing Tinggi mencapai Rp1.950.826 pada tahun 2024. Tentu saja ini menunjukkan peningkatan sebesar 5,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan adanya peningkatan daya beli masyarakat dan alokasi dana yang lebih besar untuk berbagai kebutuhan, termasuk kecantikan.
Dalam perbandingan dengan wilayah lain, Kota Tebing Tinggi menempati peringkat pertama dalam hal pengeluaran untuk kecantikan di antara kabupaten/kota se-Provinsi Sumatera Utara pada tahun 2024. Di tingkat pulau Sumatera, Kota Tebing Tinggi berada di peringkat ke-15. Sementara secara nasional, Kota Tebing Tinggi menduduki peringkat ke-54. Peringkat yang baik ini menunjukkan bahwa masyarakat Kota Tebing Tinggi memiliki perhatian yang tinggi terhadap perawatan diri dan penampilan.
Berdasarkan data BPS, Kota Medan memiliki pengeluaran untuk kecantikan sebesar Rp52.554 per kapita per bulan pada tahun 2024, dengan pertumbuhan 12,1%. Kota Sibolga mencatatkan pengeluaran Rp47.583 dengan pertumbuhan 0,4%. Kota Padang Sidimpuan memiliki pengeluaran Rp43.625 dengan pertumbuhan tertinggi yaitu 30,2%. Kabupaten Batu Bara mencatatkan pengeluaran Rp40.177 dengan pertumbuhan 13,9%. Serta Kabupaten Toba Samosir memiliki pengeluaran Rp39.557 dengan pertumbuhan 29,9%. Kota Tebing Tinggi berhasil mempertahankan peringkat pertama di tingkat provinsi, mengungguli kota-kota besar lainnya seperti Medan dan Sibolga.
Kota Medan
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan bukan makanan di Kota Medan mencapai Rp1.078.461 pada tahun 2024. Tentu saja ini menunjukkan peningkatan sebesar 2,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Dengan besar pengeluaran ini, Kota Medan menempati peringkat pertama di antara kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara.
Kota Binjai
Pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kota Binjai mencapai Rp836.245 pada tahun 2024. Tentu saja ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 30,1% dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menempatkan Kota Binjai pada peringkat ke-5 di antara kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara.
Kabupaten Karo
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan di Kabupaten Karo adalah yang tertinggi di Sumatera Utara, mencapai Rp1.035.928 pada tahun 2024. Dengan pertumbuhan 19,5% dibandingkan tahun sebelumnya. Kondisi ini menunjukkan bahwa masyarakat di Kabupaten Karo memiliki kemampuan ekonomi yang baik dalam memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Kabupaten Toba Samosir
Kabupaten Toba Samosir mencatatkan rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan sebesar Rp677.585 pada tahun 2024, ini menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 28,7%. Pertumbuhan ini menempatkan Kabupaten Toba Samosir pada peringkat ke-4 di antara kabupaten/kota di Provinsi Sumatera Utara, menunjukkan peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan selain makanan.