Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat persentase kemiskinan di Kabupaten Kendal pada 2024 sebesar 9,35%, sedikit turun dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 9,39%. Jumlah penduduk miskin tercatat 92.710 jiwa dari total penduduk 1.093.046 jiwa.
Perkembangan kemiskinan di Kendal menunjukkan penurunan tipis sebesar 0,43% pada tahun terakhir. Dibandingkan dengan kabupaten lain di Jawa Tengah, Kendal berada di peringkat 256 secara nasional untuk persentase kemiskinan.
(Baca: Kredit Bank Umum Lapangan Usaha Pertanian, Perburuan dan Kehutanan Periode 2015-2025)
Secara historis, persentase kemiskinan tertinggi di Kendal terjadi pada tahun 2006, mencapai 21,59%. Persentase terendah terjadi pada tahun 2024 dengan 9,35%. Pertumbuhan angka kemiskinan terendah terjadi pada tahun 2009 dengan -10,35% sedangkan pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2006 sebesar 7,63%. Rata-rata persentase kemiskinan dalam 3 tahun terakhir (2022-2024) adalah 9,41%, sementara rata-rata 5 tahun terakhir (2020-2024) adalah 9,68%.
Dibandingkan dengan kabupaten lain di Jawa Tengah dengan persentase kemiskinan berdekatan, seperti Batang, Boyolali, Cilacap, Karanganyar, Pati, dan Pekalongan, Kendal menunjukkan posisi yang bervariasi dalam berbagai indikator. Data perbandingan ini memberikan gambaran lebih komprehensif tentang kondisi sosial-ekonomi di wilayah tersebut.
Kabupaten Batang
Kabupaten Batang memiliki persentase penduduk miskin 8,73%, sedikit lebih rendah dibandingkan Kendal. Jumlah penduduk miskin di Batang mencapai 68.850 jiwa dari total penduduk 849.686 jiwa. Garis kemiskinan di Batang tercatat Rp412.196,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di Batang mencapai Rp36,26 juta per tahun. Kabupaten Batang mengalami pertumbuhan penduduk miskin negatif sebesar 1,6%, dan menempati urutan ke-279 secara nasional dalam hal persentase kemiskinan. Pertumbuhan penduduk adalah 1,74%.
Kabupaten Boyolali
Dengan persentase kemiskinan 9,63%, Boyolali menunjukkan angka yang sedikit lebih tinggi dari Kendal. Kabupaten ini memiliki 95.960 jiwa penduduk miskin dari total populasi 1.110.346 jiwa. Garis kemiskinan di Boyolali mencapai Rp442.071,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di Boyolali mencapai Rp41,69 juta per tahun. Terjadi penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 1,56%, dengan pertumbuhan penduduk 0,97%. Peringkat kemiskinan Boyolali secara nasional adalah 248.
(Baca: Jumlah Penduduk Menurut Umur di Kab. Sanggau | 2024)
Kabupaten Cilacap
Kabupaten Cilacap memiliki persentase penduduk miskin yang lebih tinggi dari Kendal, yaitu 10,68%. Jumlah penduduk miskin di Cilacap mencapai 186.080 jiwa dari total penduduk 2.037.899 jiwa. Garis kemiskinan di Cilacap adalah Rp441.093,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di Cilacap tercatat sebesar Rp67,08 juta per tahun. Cilacap menunjukkan penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 2,58% dan berada di peringkat ke-219 secara nasional dalam hal persentase kemiskinan. Pertumbuhan penduduk tercatat 0,75%.
Kabupaten Karanganyar
Karanganyar mencatat persentase kemiskinan sebesar 9,59%, sedikit lebih tinggi dari Kendal. Jumlah penduduk miskin di kabupaten ini adalah 87.370 jiwa dari total penduduk 952.132 jiwa. Garis kemiskinan di Karanganyar tercatat Rp491.551,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di Karanganyar mencapai Rp53,36 juta per tahun. Penurunan jumlah penduduk miskin tercatat sebesar 1,43%, dengan pertumbuhan penduduk 0,52%. Karanganyar menduduki peringkat 250 secara nasional dalam hal persentase kemiskinan.
Kabupaten Pati
Kabupaten Pati memiliki persentase kemiskinan 9,17%, sedikit di bawah Kendal. Jumlah penduduk miskin di Pati adalah 116.840 jiwa dari total penduduk 1.379.022 jiwa. Garis kemiskinan di Pati mencapai Rp559.499,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di Pati tercatat sebesar Rp43,05 juta per tahun. Pati mengalami penurunan jumlah penduduk miskin sebesar 1,13% dan berada di peringkat 261 secara nasional. Pertumbuhan penduduk tercatat 0,92%.
Kabupaten Pekalongan
Kabupaten Pekalongan memiliki persentase kemiskinan sebesar 8,95%, lebih rendah dari Kendal. Jumlah penduduk miskin di Pekalongan adalah 81.720 jiwa dari total penduduk 1.026.546 jiwa. Garis kemiskinan di Pekalongan adalah Rp505.520,00 per kapita per bulan. Pendapatan per kapita di Pekalongan tercatat sebesar Rp29,66 juta per tahun. Pekalongan mengalami penurunan jumlah penduduk miskin yang signifikan, yaitu 7,06% dan menempati urutan ke-272 secara nasional dalam hal persentase kemiskinan. Pertumbuhan penduduk tercatat 1,77%.