Pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Seruyan pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp 52.281 per kapita per bulan. Angka ini mengalami sedikit penurunan turun 2,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp 53.647. Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa pengeluaran ini menempatkan Kabupaten Seruyan pada peringkat ke-3 di antara kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah dan peringkat ke-86 secara nasional.
Secara historis, pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Seruyan cenderung fluktuatif. Sempat mengalami penurunan dari Rp 29.322 pada tahun 2018 menjadi Rp 27.104 pada tahun 2019, kemudian sedikit naik menjadi Rp 27.765 pada tahun 2020. Pada tahun 2021, terjadi lonjakan signifikan menjadi Rp 34.118, namun kembali turun pada tahun 2022 menjadi Rp 29.562. Pengeluaran tertinggi terjadi pada tahun 2023 dengan Rp 53.647, sebelum akhirnya sedikit turun di tahun 2024.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Papua 2015 - 2024)
Meskipun fluktuatif, pengeluaran untuk kecantikan ini merupakan bagian kecil dari total pengeluaran masyarakat Kabupaten Seruyan. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa mencapai Rp 410.127. Artinya, pengeluaran untuk kecantikan hanya menyumbang sekitar 12,7% dari total pengeluaran tersebut. Jika dibandingkan dengan pengeluaran untuk makanan dan bukan makanan, kontribusi pengeluaran kecantikan juga relatif kecil.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Kalimantan Tengah, Kabupaten Seruyan berada di urutan ke-3 setelah Kabupaten Kota Waringin Barat (Rp 68.861) dan Kota Palangkaraya (Rp 61.990) pada tahun 2024. Pertumbuhan pengeluaran kecantikan di kedua wilayah tersebut juga cukup tinggi, yaitu 24,7% untuk Kota Waringin Barat dan 23,8% untuk Kota Palangkaraya, sementara Kabupaten Seruyan mengalami penurunan -2,5%.
Beberapa kabupaten/kota lain yang mencatatkan pengeluaran untuk kecantikan yang signifikan pada tahun 2024 adalah Kabupaten Sukamara (Rp 46.213) dengan penurunan -14.1%, Kabupaten Lamandau (Rp 46.001) dengan penurunan -22.6%, dan Kabupaten Kota Waringin Timur (Rp 45.762) dengan kenaikan 22.4%. Perbandingan ini menunjukkan adanya perbedaan minat dan prioritas konsumsi di masing-masing wilayah.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Sabun Mandi di Kab. Morowali Utara 2018 - 2024)
Kota Palangkaraya
Berdasarkan data BPS, pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan di Kota Palangkaraya mencapai Rp 1.092.813 pada tahun 2024, meningkat 6,5% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 1.026.071. Untuk pengeluaran makanan, mencapai Rp 837.185, naik 13.6% dari tahun sebelumnya. Dengan total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan sebesar Rp 1.929.998, Kota Palangkaraya berada di peringkat ke-2 se-Kalimantan Tengah setelah Kabupaten Lamandau.
Kabupaten Lamandau
Kabupaten Lamandau mencatatkan pengeluaran per kapita sebulan tertinggi untuk makanan dan bukan makanan di Kalimantan Tengah, yaitu sebesar Rp 2.076.552 pada tahun 2024. Angka ini meningkat 2,4% dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk bukan makanan mencapai Rp 1.020.716, naik 4,7%, sementara pengeluaran untuk makanan mencapai Rp 1.055.836, naik tipis 0,2%.
Kabupaten Kota Waringin Barat
Pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan di Kabupaten Kota Waringin Barat mencapai Rp 902.927 pada tahun 2024, meningkat 1,9% dibandingkan tahun sebelumnya. Pengeluaran untuk makanan mencapai Rp 949.234, naik signifikan 13.3% dari tahun sebelumnya. Total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp 1.852.161, menempatkan Kabupaten Kota Waringin Barat pada peringkat ke-3 se-Kalimantan Tengah.
Kabupaten Kota Waringin Timur
Kabupaten Kota Waringin Timur menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengeluaran bukan makanan pada tahun 2024, mencapai Rp 831.751 atau naik 33.4% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan juga mengalami kenaikan sebesar 20.3% menjadi Rp 898.692. Total pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan mencapai Rp 1.730.443, menempatkan kabupaten ini pada peringkat ke-5 se-Kalimantan Tengah.