PDRB ADHK sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial di Kalimantan Utara tercatat Rp214,07 miliar. Angka ini turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat Rp216.91 miliar data per Juni 2024. Menurut rekam jejaknya, pertumbuhan tertinggi di provinsi ini sebelumnya pernah terjadi pada Juni 2010 sebesar 8,56%. Sedangkan rata-rata dalam enam tahun terakhir yakni sebesar 0,42%.
Daftar 10 Terbesar:
(Baca: 12,64% Penduduk di Kabupaten Pesisir Barat Masuk Kategori Miskin)
Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun data PDRB ADHK sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial di seluruh provinsi Indonesia. Dari hasil pendataan, berikut ini adalah 10 provinsi yang paling banyak mendapatkan poin PDRB ADHK sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial di tanah air.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), DKI Jakarta tercatat dengan PDRB ADHK sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial terbanyak, yaitu Rp12,3 triliun. PDRB ADHK sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial di DKI Jakarta saat ini setara dengan 27,26% dari total seluruh provinsi.
(Baca: Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SMK Swasta Lebih dari atau Setara S1 Jawa Barat Tertinggi pada 2024)
Berikutnya adalah Jawa Barat yang mencatatkan PDRB ADHK sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial Rp3.752,34 miliar lebih tinggi periode yang sama kuartal sebelumnya. Sedangkan untuk data kuartalan, PDRB ADHK sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial di provinsi ini naik 3,56% dibandingkan dengan sebelumnya.
Kemudian, PDRB ADHK sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial di Jawa Timur naik 4,92% menjadi Rp3614.9 miliar dibandingkan dengan periode yang sama kuartal sebelumnya, PDRB ADHK sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial di Jawa Tengah naik 7,43% menjadi Rp2.748,66 miliar dibandingkan dengan periode yang sama kuartal sebelumnya dan Sulawesi Selatan dengan PDRB ADHK sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial Rp2.629,55 miliar (naik 10,37%)
Berikut ini sepuluh provinsi dengan PDRB ADHK sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial tertinggi pada Juni 2024:
- DKI Jakarta Rp12,3 triliun
- Jawa Barat Rp3.752,34 miliar
- Jawa Timur Rp3614.9 miliar
- Jawa Tengah Rp2.748,66 miliar
- Sulawesi Selatan Rp2.629,55 miliar
- Banten Rp2.018,32 miliar
- Sumatera Utara Rp1.494,04 miliar
- Aceh Rp1.278,57 miliar
- Sulawesi Utara Rp1.208,16 miliar
- Bali Rp1.166,74 miliar