Pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Boven Digoel, Papua Selatan, mencapai Rp25.679 per kapita per bulan pada tahun 2024. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan, angka ini mengalami penurunan sebesar 40,8% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini cukup signifikan jika dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2023 yang mencatatkan angka positif sebesar 24,3%.
Secara historis, pengeluaran untuk kecantikan di Kabupaten Boven Digoel fluktuatif dalam beberapa tahun terakhir. Setelah mengalami penurunan dari Rp43.309 pada tahun 2018 menjadi Rp40.198 pada tahun 2020, sempat mengalami kenaikan signifikan menjadi Rp53.474 pada tahun 2021. Namun, setelah itu kembali turun menjadi Rp34.871 pada tahun 2022, sebelum akhirnya kembali naik di tahun 2023 dan kemudian turun di tahun 2024.
(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Jawa Tengah 2015 - 2024)
Pengeluaran untuk kecantikan ini merupakan bagian dari total pengeluaran per kapita sebulan masyarakat Boven Digoel. Secara umum, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa mencapai Rp279.256. Dari jumlah ini, pengeluaran untuk makanan jadi sebesar Rp121.570, perawatan Rp146.888, rokok dan tembakau Rp136.990, dan sabun mandi Rp92.146.
Jika dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Provinsi Papua Selatan, Kabupaten Boven Digoel berada di urutan ketiga dalam hal pengeluaran untuk kecantikan pada tahun 2024. Kabupaten Merauke menempati urutan pertama dengan pengeluaran Rp44.679, diikuti Kabupaten Mappi dengan Rp33.469. Sementara itu, Kabupaten Asmat mencatatkan pengeluaran sebesar Rp17.957.
Kabupaten Merauke mencatatkan nilai pengeluaran untuk kecantikan pada tahun 2024 sebesar Rp44.679, dengan penurunan sebesar 8% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Mappi mencatatkan pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 132,7% dengan nilai pengeluaran Rp33.469. Sementara itu, Kabupaten Asmat mengalami penurunan sebesar 7,1% dengan nilai pengeluaran Rp17.957.
(Baca: Jumlah Penduduk dan Persentase Kemiskinan di Kabupaten Paser Periode 2004 - 2024)
Kabupaten Merauke
Berdasarkan data BPS, rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan di Kabupaten Merauke pada tahun 2024 mencapai Rp1.014.973, meningkat 16,6% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp870.813,6. Dengan capaian ini, Merauke menduduki peringkat pertama dalam hal pengeluaran bukan makanan di antara kabupaten/kota di Papua Selatan. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan mencapai Rp951.648, naik 5,7% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kabupaten Boven Digoel
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan di Kabupaten Boven Digoel pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp468.083, mengalami penurunan sebesar 4,7% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp490.997,13. Meskipun mengalami penurunan, Boven Digoel tetap berada di peringkat kedua dalam hal pengeluaran bukan makanan di Papua Selatan. Pengeluaran untuk makanan tercatat sebesar Rp651.135, naik 10,8% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kabupaten Asmat
Kabupaten Asmat menunjukkan peningkatan yang signifikan dalam pengeluaran bukan makanan, dengan pertumbuhan sebesar 23,9% menjadi Rp369.590 pada tahun 2024 dari Rp298.332,01 pada tahun sebelumnya. Peningkatan ini mengantarkan Asmat ke peringkat ketiga dalam hal pengeluaran bukan makanan di provinsi Papua Selatan. Untuk pengeluaran makanan, Asmat mencatatkan angka Rp565.992, mengalami penurunan sebesar 2,7% dibandingkan tahun sebelumnya.
Kabupaten Mappi
Kabupaten Mappi mencatatkan pengeluaran bukan makanan sebesar Rp360.404 pada tahun 2024, meningkat 5,6% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp341.142,95. Dengan pertumbuhan ini, Mappi berada di peringkat keempat dalam hal pengeluaran bukan makanan di Papua Selatan. Sementara itu, pengeluaran untuk makanan mencapai Rp539.369, naik 7,1% dibandingkan tahun sebelumnya.