Pengeluaran untuk sabun mandi di Kota Pontianak pada tahun 2024 tercatat sebesar Rp78.549 per kapita per bulan. Angka ini mengalami sedikit penurunan turun 6.4% dibandingkan tahun sebelumnya. Informasi ini seperti data yang diolah dari data Susenas.
Secara historis, pengeluaran untuk sabun mandi di Kota Pontianak menunjukkan fluktuasi selama periode 2018-2024. Sempat mengalami kenaikan dari tahun 2018 hingga mencapai titik tertinggi pada tahun 2023 dengan Rp83.935, kemudian sedikit menurun di tahun 2024. Meskipun demikian, jika dibandingkan dengan tahun 2018 yang sebesar Rp66.135, pengeluaran tahun 2024 masih lebih tinggi.
(Baca: Harga Karet Tsr20 - Rubber Tsr20 Futures - Pagi Hari Diperdagangkan US$172,5 /100 Kg (Kamis, 20 November 2025))
Pengeluaran untuk sabun mandi ini merupakan bagian dari total pengeluaran masyarakat Kota Pontianak. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk aneka barang dan jasa tercatat sebesar Rp410.811. Jika dibandingkan, pengeluaran untuk sabun mandi hanya sekitar 19% dari total pengeluaran tersebut. Angka ini lebih kecil dari rata-rata pengeluaran untuk makanan jadi yang mencapai Rp326.038 atau pengeluaran untuk rokok dan tembakau sebesar Rp135.010.
Dalam skala regional, Kota Pontianak menempati urutan ke-5 untuk pengeluaran sabun mandi di antara kabupaten/kota se-Kalimantan Barat. Sementara secara nasional, Kota Pontianak berada di peringkat 129. Kabupaten Kapuas Hulu mencatatkan pengeluaran tertinggi untuk sabun mandi di Kalimantan Barat dengan Rp119.964, diikuti Kabupaten Sanggau dan Kabupaten Landak.
Jika dibandingkan dengan beberapa kabupaten/kota lain di Kalimantan Barat, terlihat perbedaan signifikan dalam pengeluaran untuk sabun mandi. Kabupaten Kapuas Hulu mencatatkan pengeluaran tertinggi dengan pertumbuhan 41.5%. Kabupaten Sanggau juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan yaitu 28.1%. Sementara itu, Kabupaten Landak mengalami penurunan turun 3.1%.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk bukan makanan di Kota Singkawang sebesar Rp759.547 pada tahun 2024, meningkat tipis 0.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Sintang mencatatkan pertumbuhan tertinggi dalam kategori ini yaitu 16.1%, dengan pengeluaran sebesar Rp685.825. Kabupaten Kayong Utara mengalami pertumbuhan tertinggi yaitu 32.8% dengan pengeluaran sebesar Rp675.863.
(Baca: Pengeluaran Perkapita Sebulan untuk Kecantikan Kab. Sumenep | 2024)
Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan dan bukan makanan di Kota Singkawang mencapai Rp1.534.917 pada tahun 2024, mengalami penurunan -11.3% dibandingkan tahun sebelumnya. Kabupaten Sekadau mencatatkan pertumbuhan tertinggi dengan 11.7%, mencapai Rp1.350.028. Sementara itu, Kabupaten Kayong Utara mengalami penurunan -11.5%, dengan pengeluaran Rp1.414.516.
Untuk rata-rata pengeluaran per kapita sebulan untuk makanan, Kabupaten Sekadau mencatatkan angka tertinggi di Kalimantan Barat yaitu Rp836.762 pada tahun 2024, dengan pertumbuhan 27.5%. Kabupaten Sintang berada di urutan kedua dengan Rp775.601, dan Kota Singkawang di urutan ketiga dengan Rp775.370.