Forbes merilis daftar deretan perusahaan terbaik dunia tahun ini melalui laporan bertajuk The Global 2000. Terdapat delapan perusahaan asal Indonesia yang masuk dalam daftar tersebut. Mayoritas adalah Badan Usaha Milik Negara alias BUMN.
Setengah dari jumlah perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar perusahaan terbaik dunia menurut Forbes tersebut berasal dari sektor perbankan. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI paling unggul di Indonesia dengan menempati peringkat ke-307.
Tiga bank lainnya PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia Tbk, masing-masing menempati peringkat ke-418, 462, dan 930.
Kemudian, ada perusahaan telekomunikasi PT Telkom Indonesia Tbk yang menduduki peringkat ke-787.
Dua perusahaan lainnya bergerak di bidang pertambangan, yakni PT Bayan Resources Tbk dan PT Adaro Energy Tbk yang menempati urutan ke-983 dan ke ke-1.393.
Sementara di urutan terbawah perusahaan Indonesia yang masuk dalam daftar perusahaan top global tersebut adalah PT Garuda Indonesia Tbk yang menempati peringkat ke-1.572.
Forbes Global 2000 memberi peringkat perusahaan terbesar di dunia menggunakan empat metrik, di antaranya penjualan, laba, aset, dan nilai pasar. Perusahaan-perusahaan dalam daftar tersebut menghasilkan penjualan U$50,8 triliun, laba U$4,4 triliun, aset U$231 triliun, dan nilai pasar US$74 triliun.
Meski demikian, keuntungan kumulatif, aset, dan nilai pasar yang diraih secara keseluruhan oleh 2.000 perusahaan tersebut turun sedikit dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun ini adalah pertama kalinya total pendapatan melampaui US$50 triliun.
Tercatat, ada 58 negara yang diwakili oleh perusahaan publik dalam daftar tersebut. Amerika Serikar memimpin dengan 611 perusahaan dan Tiongkok berada di urutan kedua dengan 346 perusahaan Global 2000.
"Kami menggunakan data keuangan 12 bulan terakhir yang tersedia bagi kami per 5 Mei 2023 untuk menghitung faktor yang digunakan dalam peringkat kami," kata Forbes, seperti dikutip Minggu (11/6).
Berdasarkan laba bersihnya, BRI menempati urutan kedua perusahaan dalam daftar Forbes Global 2000. Tercatat, laba bersih BRI yaitu sebesar US$3,45 miliar atau setara Rp51,27 triliun (kurs Rp14.682/US$).
Sementara, urutan pertama ditempati oleh Garuda Indonesia dengan capaian laba bersih sebesar US$3,67 miliar atau Rp54,54 triliun. Di sisi lain, BRI menempati posisi terbawah dengan laba bersih US$3,45 miliar atau Rp41,27 triliun.
Berikut adalah 8 perusahaan Indonesia yang masuk ke dalam Forbes Global 2000 berdasarkan besaran laba bersihnya pada 2022:
- PT Garuda Indonesia (Persero): US$3,67 miliar (Rp54,54 triliun)
- Bank Rakyat Indonesia (BRI): U$3,45 miliar (Rp51,27 triliun)
- Bank Central Asia: US$2,93 miliar (Rp43,54 triliun)
- Bank Mandiri: US$2,72 miliar (Rp40,42 triliun)
- Adaro Energy: US$2,5 miliar (Rp37,15 triliun)
- Bayan Resources: US$2,18 miliar (Rp32,39triliun)
- Telkom Indonesia: US$1,4 milar (Rp20,8 triliun)
- Bank Negara Indonesia: US$1,23 miliar (Rp18,28 triliun)
(Baca: Salip Low Tuck Kwong, Hartono Bersaudara Kembali Jadi Orang Terkaya Indonesia)