Para pelaku perdagangan aset kripto kembali melepas portofolionya, seiring dengan kembali meningkatnya ketidakpastian pasar finansial global. Alhasil, mata uang kripto berkapitalisasi besar kembali memerah hari ini.
Hal ini tercermin dari indeks volatilitas pasar (VIX) yang bergerak naik 31 basis points (bps) ke level 31,5 pada perdagangan Rabu, 22 Juni 2022, sampai pukul 15.35 WIB, dibanding penutupan sebelumnya.
Masih adanya ancaman kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) menjadi salah satu alasan para investor masih enggan melakukan aksi beli aset kripto, meskipun harganya sudah turun cukup dalam sepanjang tahun ini.
Polkadot memimpin kejatuhan aset kripto berkapitalisasi besar dalam 24 jam terakhir. Berdasarkan data Coinbase, harga mata uang kripto dengan kode perdagangan DOT ini jatuh 8,35% menjadi Rp111,16 ribu per koin pada perdagangan Rabu 22 Juni 2022, hingga pukul 15.35 WIB.
Aset kripto lainnya yang mengalami penurunan terbesar adalah Solana (SOL), yaitu sebesar 7,82% menjadi Rp510,15 ribu per koin.
Diikuti Avalanche (AVAX) turun 7,81% ke posisi Rp241,94 ribu per koin, Polygon (MATIC) tergelincir 664% ke level 5.983,58 per koin, dan Ethereum (ETH) terkoreksi 6,54% menjadi Rp16,11 juta per koin.
Kemudian Cardano (ADA) turun 6,36% ke level Rp6.925,37 per koin, dan Litecoin (LTC) turun 4,28% ke posisi Rp761,64 ribu per koin.
Harga Bitcoin (BTC) juga turun 3,9% menjadi Rp301,29 juta per koin, BNB (BNB) terkoreksi 2,88% ke level Rp3,17 juta per koin, serta XRP (XRP) melemah 1,45% ke posisi Rp4.792,05 per koin.
Tidak hanya aset kripto yang memerah. Saham-saham di bursa regional juga terkoreksi pada perdagangan hari ini. Berikut ini penurunan indeks harga saham bursa Asia pada Rabu, 22 Juni 2022:
- Hong Kong (Hang Seng): -2,56%
- Malaysia (KLCI): -1,84%
- Tiongkok (Shanghai Composite): -1,20%
- Indonesia (IHSG): -0,85%
- Jepang (Nikkei 225):-0,37%
- Korea (KOSPI):-2,74%
(Baca Juga: Sambut "Musim Dingin Kripto", Coinbase Lakukan PHK Massal)